Cek 5 Fakta Crazy Rich di China Ini! - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pertumbuhan teknologi dan bisnis di Tiongkok membuat negara itu mencetak ratusan miliarder baru dalam setahun terakhir. Para miliarder di Negeri Tirai Bambu itu pun menambah hartanya hingga Rp21,9 ribu triliun. Yuk, cek 5 faktanya ini!
5 Miliarder Baru Muncul dalam Seminggu
Dalam setahun terakhir, Negeri Tirai Bambu itu mencetak 257 miliarder baru atau rata-rata 5 miliarder dalam seminggu. Sehingga jumlah miliarder di Tiongkok kini mencapai 878 orang.
“Dunia belum pernah melihat kekayaan sebanyak ini tercipta hanya dalam satu tahun,” kata Rupert Hoogewerf, ketua dan kepala peneliti Laporan Hurun. "Pengusaha Tiongkok telah melakukan jauh lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun COVID-19, mereka telah meningkat ke level rekor," dilansir dari CNBC, Senin (30/11/2020).
Crazy Rich Tiongkok Kalahkan AS
Bahkan jumlah total orang tajir di sana mengalahkan jumlah orang kaya di Amerika Serikat, yang jumlahnya 788 miliarder menurut perhitungan Wealth-X.
Jack Ma - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jack Ma Jadi yang Paling Tajir di Tiongkok
Co-founder dan Former Executive Chairman of Alibaba, Jack Ma, menduduki peringkat teratas miliarder Tiongkok selama tahun ketiga berturut-turut dengan kekayaan sebesar USD59 miliar atau Rp834,8 triliun. Kekayaannya ini meningkat hingga 45%, terutama karena IPO yang akan datang dari raksasa fintech Ant Group.
Pony Ma Jadi yang Kedua
Peringkat kedua dalam daftar miliarder Tiongkok adalah Pony Ma Huateng, selaku Chairman dan CEO raksasa teknologi Tencent. Kekayaannya meningkat 50% menjadi USD57,4 miliar atau Rp812,1 triliun, didorong oleh bisnis game Tencent yang kuat dan pertumbuhan aplikasi WeChat.
Ma Huateng - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Harta Miliarder Tiongkok Naik Rp21,9 Ribu Triliun
Serentetan IPO dan pertumbuhan teknologi membuat miliarder di Tiongkok menambah hartanya hingga USD1,5 triliun atau setara Rp21,9 ribu triliun. Berdasarkan data penelitian Hurun Rich List 2020, total kekayaan miliarder Tiongkok mencapai USD 4 triliun atau Rp56,5 ribu triliun.
"Hurun Rich List Tiongkok mencatat lebih banyak kekayaan yang diciptakan tahun ini daripada gabungan lima tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa struktur ekonomi telah berkembang, menjauh dari sektor tradisional seperti manufaktur dan real estat, menuju ekonomi baru," terang Hoogewerf.
Sama seperti di AS, dua bulan pertama wabah COVID-19, Tiongkok mengalami kehancuran kekayaan besar-besaran, namun ini kemudian diikuti oleh pemulihan berbentuk V untuk pasar saham dan kemudian ledakan digital besar-besaran, sehingga terjadi penambahan kekayaan yang besar-besaran pula. (*)
Advertisement