Lama Baca 3 Menit

China Serukan AS untuk Akhiri Kebenciannya

04 December 2020, 11:52 WIB

China Serukan AS untuk Akhiri Kebenciannya-Image-1

China Serukan AS untuk Akhiri Kebenciannya - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Langkah terbaru Amerika Serikat (AS) membatasi visa bagi anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan keluarganya, adalah peningkatan represi politik. Ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Kamis (3/12/2020).

“Tiongkok menyatakan, pembatasan visa itu tidak sejalan dengan kepentingan AS sendiri, dan Tiongkok telah mengajukan perwakilan dengan AS,” pungkas juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, pada konferensi media, dilansir dari Global Times, Jumat (4/12/2020).

"Saya berharap beberapa orang di AS dapat melihat perkembangan Tiongkok dan dengan cara yang lebih rasional, tenang, dan obyektif, melepaskan kebencian mereka terhadap PKT, meningkatkan pemahaman yang benar antara satu sama lain melalui pertukaran, dialog, dan komunikasi, serta mempromosikan perkembangan hubungan Tiongkok-AS yang sehat dan stabil," terang Hua.

Pernyataan Hua muncul setelah laporan New York Times mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah mengeluarkan aturan baru untuk membatasi validitas maksimum visa perjalanan untuk anggota PKT dan keluarga mereka menjadi satu bulan dan satu kali masuk. 

Laporan itu mengatakan bahwa perubahan kebijakan ini dapat mempengaruhi sekitar 270 juta orang, tetapi diakui bahwa "mungkin sulit untuk menentukan siapa, selain pejabat tingkat tinggi, yang menjadi anggota Partai".

Pemerintahan Trump dilaporkan telah mempertimbangkan untuk melarang semua anggota PKT dan keluarga mereka bepergian ke AS pada bulan Juli. Menanggapi hal ini, analis Tiongkok mengatakan bahwa AS berdiri menentang 1,4 miliar orang Tiongkok, yang merupakan seperlima dari populasi dunia.

Partai yang memimpin Tiongkok ini telah berusia 99 tahun, memiliki 91,91 juta anggota dengan 4,68 juta organisasi Partai di tingkat daerah pada akhir 2019, menurut Departemen Organisasi Komite Sentral PKT.