Lama Baca 4 Menit

Mitos China: Penciptaan Dunia dan Umat Manusia

26 December 2020, 11:54 WIB

Mitos China: Penciptaan Dunia dan Umat Manusia-Image-1

Mitos China: Penciptaan Dunia dan Umat Manusia - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Tampaknya setiap budaya memiliki kisahnya sendiri tentang penciptaan dunia dan awal mula munculnya umat manusia, Tiongkok pun juga demikian. 

Kisah Tiongkok kuno tentang permulaan alam semesta penuh dengan kekacauan dan pahlawan mitis yang bangkit untuk menciptakan keteraturan dan dunia seperti yang kita kenal saat ini. Di Tiongkok, dikenal dua tokoh yang menciptakan awal mula bumi dan manusia, yaitu Pangu (盘古) dan Nüwa (女娲), dilansir dari chinaculture.org.

Pangu Menciptakan Dunia

Sesuai dengan pengetahuan Tiongkok, pada awalnya tidak ada apa-apa di alam semesta ini kecuali kekacauan yang gelap dan tak berbentuk. Pahlawan mitos Pangu, yang telah tidur dalam kekacauan selama 18.000 tahun, terbangun. Ketika dia menyadari bahwa dia terkurung di lingkungan yang gelap dan kacau ini, Pangu memutuskan untuk keluar. 

Dia dengan sekuat tenaga mengayunkan kapak raksasanya untuk menghancurkan kekacauan tersebut. Hal ini menyebabkan bagian alam semesta yang lebih ringan terangkat dan menjadi langit, sedangkan bagian yang lebih berat tenggelam dan menjadi bumi. Untuk menjaga langit dan bumi terpisah, Pangu berdiri di antara keduanya dan memaksakan diri untuk mendorong langit. Setiap hari langit semakin tinggi dan bumi semakin luas.

Setelah 18.000 tahun tenggelam dalam alam semesta yang baru lahir, Pangu mengira pekerjaannya telah selesai dan dia berbaring untuk beristirahat. Kemudian nafasnya menjadi angin dan awan, suaranya menjadi guntur, serta mata kirinya menjadi matahari dan mata kanan menjadi bulan. Rambutnya menjadi bintang di langit, darahnya menjadi sungai dan danau, serta ototnya menjadi tanah subur. Tulangnya menjadi mineral, keringatnya turun seperti hujan, serta bulunya menjadi hutan dan padang rumput. Itulah awal terciptanya dunia berdasarkan mitos Tiongkok.

Nüwa Menciptakan Umat Manusia

Nüwa adalah dewi dalam legenda Tiongkok kuno yang dikenal karena menciptakan umat manusia dan memperbaiki langit. Dikatakan bahwa Nüwa ada di awal dunia dan menciptakan manusia dari tanah liat kuning. Pada awalnya, dia memahat setiap manusia secara individual. Akan tetapi, dia menemukan bahwa dirinya membutuhkan cara yang lebih efisien untuk membuat lebih banyak orang. Jadi, Nüwa mencelupkan tali ke tanah liat dan menjentikkannya. Kemudian, gumpalan tanah liat mendarat di mana-mana dan masing-masing gumpalan ini menjadi satu orang manusia.

Mitos China: Penciptaan Dunia dan Umat Manusia-Image-2

Nüwa Memperbaiki Langit - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Namun, kemudian terjadilah pertarungan antara dewa air Gonggong (共工) dan dewa api Zhurong (祝融). Ketika Gonggong kalah dalam pertarungan, dia membenturkan kepalanya ke Gunung Buzhou karena marah. Karena Gunung Buzhou adalah pilar yang menopang langit, langit mulai runtuh dan menyebabkan banyak kerusakan. Oleh sebab itu, kehidupan masyarakat menjadi sengsara. Nüwa sangat prihatin, jadi dia memilih batu warna-warni di Gunung Tiantai dan menggunakannya untuk menutup langit yang rusak. Dengan cara ini, kedamaian dan kebahagiaan kembali ke umat manusia. (*)