Lama Baca 4 Menit

Sakit Gigi dan Penanganannya Menurut Pengobatan Tradisional China

16 December 2020, 07:33 WIB

Sakit Gigi dan Penanganannya Menurut Pengobatan Tradisional China-Image-1

Sakit Gigi Menurut Pengobatan Tradisional China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Pepatah Tiongkok mengatakan bahwa sakit gigi bukanlah penyakit tetapi sangatlah menyakitkan ketika menyerang. Sakit gigi bisa disebabkan oleh kerusakan gigi atau gigi geraham bungsu yang bermasalah. Selain itu, penyakit gusi juga bisa disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk.

Dilansir dari china.org.cn, penyakit gusi sangat umum disebabkan oleh pembersihan gigi yang tidak tepat. Partikel makanan membusuk dapat menyebabkan infeksi, gusi sakit, dan gigi sensitif. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya pendarahan.

Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) menyatakan bahwa beberapa peradangan mulut yang tidak berhubungan dengan penyakit gusi maupun gigi bermasalah bisa disebabkan oleh masalah ginjal. Hal ini disebabkan ginjal mengatur tulang, gigi, dan gusi. Energi ginjal yang sehat menjadikan gigi dan gusi sehat. Sebaliknya, kondisi ginjal yang buruk dapat menyebabkan sakit gigi dan gusi.

Menurut TCM, kekurangan energi yin (dingin) di ginjal menyebabkan mulut, gigi, dan gusi menjadi lemah. Panas dan racun patogen kemudian dapat menyerang gigi dan gusi sehingga menyebabkan peradangan.

Untuk meredakan beberapa peradangan yang tidak disebabkan oleh bakteri dan kerusakan gigi, kamu harus mengubah pola makan dengan menghilangkan "panas patogen". Akupresur dan aplikasi eksternal bawang putih, jahe, ginseng, dan air garam juga bisa membantu.

Sakit Gigi dan Penanganannya Menurut Pengobatan Tradisional China-Image-2

Air Garam - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Lalu, jika gigi bungsu yang bermasalah dampaknya bisa menyakitkan. Gigi bungsu dapat tumbuh kapan saja. Akan tetapi jika tidak dapat tumbuh dengan baik, seperti terbentur atau tersumbat oleh gigi lain, maka dapat menyebabkan infeksi atau peradangan. Hal ini disebabkan terdapat ruang antara gigi dan gusi tempat makanan dan bakteri dapat menumpuk.

“Gigi bungsu yang tumbuh tidak semestinya dan menyebabkan rasa sakit harus dicabut,” kata dr. Li Wenbo, kepala dokter Rumah Sakit Longhua yang bekerja di Shanghai University of TCM. “Jika tidak, radang gusi bisa menjadi penyakit gusi kronis dan mempengaruhi gigi lain. Namun, ekstraksi sebaiknya tidak dilakukan saat terjadi peradangan.”

Dr. Li menyarankan perawatan dini dengan menghilangkan panas patogen dan racun untuk mengurangi peradangan. "Memperkuat energi ginjal saat gusi masih meradang tidak berguna. Sebaliknya, makanan untuk memperkuat itu bisa mempercepat sirkulasi darah dan dapat memperburuk peradangan serta pendarahan gusi," kata Li.

Li juga merekomendasikan makanan dingin (energi yin) untuk menghilangkan panas patogen ketika terjadi peradangan. Hal ini termasuk teh krisan, mentimun, dan seledri.  Setelah peradangan dan nyeri hilang, makan makanan penguat ginjal seperti goji berry, merpati, dan kacang kenari.

Sakit Gigi dan Penanganannya Menurut Pengobatan Tradisional China-Image-3

Goji Berry - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Cara lain untuk meredakan peradangan dan nyeri adalah dengan membilas mulut menggunakan air garam hangat serta merendam gusi yang sakit di air garam. Menaruh irisan tipis ginseng Amerika pada peradangan juga dapat membantu.

Sementara itu, solusi lainnya adalah dengan menekan titik akupresur yang dapat membantu meredakan nyeri.  Titik akupresur ini terletak di tangan, di rahang, dan di kaki.

Ketika kamu mengalami sakit gigi yang tak kunjung sembuh, segera temui dokter gigi. Sakit gigi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu asma dan memperburuk kondisi jantung. (*)