Lama Baca 2 Menit

Sejarah Hari Ini: Pembantaian Nanjing

13 December 2020, 14:15 WIB

Sejarah Hari Ini: Pembantaian Nanjing-Image-1

Sejarah Hari Ini: Pembantaian Nanjing - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Pembantaian Nanjing merupakan pembunuhan dan perkosaan massal yang dilakukan oleh tentara Jepang terhadap penduduk Nanjing selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pembantaian terjadi selama enam minggu, sejak tanggal 13 Desember 1937, di mana Jepang berhasil menguasai Nanjing.

Jumlah orang Tiongkok yang terbunuh dalam pembantaian itu telah menjadi bahan perdebatan, dengan perkiraan korban yang meninggal berkisar dari 100.000 hingga lebih dari 300.000 ribu jiwa.

Penghancuran Nanjing, yang pernah menjadi ibu kota Republik Tiongkok (oleh Partai Nasionalis atau Kuomintang) dari tahun 1928 hingga 1937, diperintahkan oleh Matsui Iwane, komandan jenderal Tentara Front Tiongkok Tengah Jepang yang merebut kota itu.

Selama beberapa minggu berikutnya, tentara Jepang menjalankan perintah Matsui, melakukan banyak eksekusi massal dan puluhan ribu pemerkosaan. Tentara menjarah dan membakar kota dan daerah sekitarnya, menghancurkan lebih dari sepertiga bangunan. 

Pada tahun 1940 Jepang menjadikan Nanjing sebagai ibu kota pemerintahan boneka Tiongkok mereka yang dipimpin oleh Wang Ching-wei (Wang Jingwei). Tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, Matsui dan Tani Hisao, seorang letnan jenderal yang secara pribadi berpartisipasi dalam tindakan pembunuhan dan pemerkosaan, dinyatakan bersalah atas kejahatan perang oleh Pengadilan Militer Internasional dan dieksekusi. (*)