Lama Baca 5 Menit

Sistem Baru Gaji PNS, Ini Bedanya dengan China, Singapura, dan AS

20 December 2020, 11:37 WIB

Sistem Baru Gaji PNS, Ini Bedanya dengan China, Singapura, dan AS-Image-1

Sistem Baru Gaji PNS, Ini Bedanya dengan China, Singapura, dan AS - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Merujuk pada laporan yang dikeluarkan (Badan Kepegawaian Negara) BKN, penghasilan PNS yang sebelumnya terdiri dari banyak komponen akan disimplifikasi menjadi hanya terdiri dari komponen Gaji dan Tunjangan saja.

Formula Gaji PNS yang baru akan ditentukan berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, dan resiko pekerjaan.

Implementasi formula Gaji PNS ini nantinya dilakukan secara bertahap. Diawali dengan proses perubahan sistem penggajian yang semula berbasis Pangkat, Golongan Ruang, dan Masa Kerja menuju ke sistem penggajian yang berbasis pada Harga Jabatan, dilansir dari liputan6.com, Minggu (20/12/2020).

Untuk Tunjangan PNS, meliputi Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Kemahalan. Rumusan Tunjangan Kinerja didasarkan pada capaian kinerja masing-masing PNS, sedangkan rumusan Tunjangan Kemahalan didasarkan pada indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing.

Namun, sistem baru ini tidak akan langsung ditetapkan. Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan implementasi skema baru penggajian PNS ini akan mengikuti ketersediaan anggaran dari pemerintah. Menurutnya, alokasi anggaran saat ini masih banyak berfokus pada penanganan pandemi COVID-19, sehingga penerapan gaji baru PNS diperkirakan belum akan dilakukan pada 2021 mendatang.

Tiongkok, Singapura hingga Amerika Serikat (AS) juga punya sistem gaji untuk para pegawai sipilnya, berikut adalah skema gaji PNS pada tiga negara tersebut:

Singapura

Di sana, 20% lebih waktu setiap pejabat mengurusi soal SDM. Para pejabat Singapura memiliki mekanisme yang jelas untuk mengevaluasi setiap orang di bawahnya. Gaji PNS di Singapura dengan strata paling rendah sebesar Rp9 juta.

Di Singapura, pemerintah diibaratkan sebagai perusahaan. Mereka memiliki patokan untuk menentukan gaji eksekutif, legislatif, dan yudikatif. PNS juga akan mendapatkan gaji spesial yang dikenal sebagai bonus "pertumbuhan". Ini sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja setiap individu. Karyawan yang berprestasi akan menerima bonus sebesar 1-1,6 kali gaji, sedangkan yang kinerjanya buruk tidak akan menerima bonus.

Amerika Serikat

Penghasilan tahunan PNS di Amerika Serikat diatur dalam The Ethics Reform Act yang dibuat sejak tahun 1989. Dari dokumen tersebut, besaran penghasilan kemudian disesuaikan menurut kenaikan inflasi. PNS Amerika Serikat di level Senior Eksekutif bisa mendapat gaji dengan rentang minimum USD121 ribu hingga maksimal USD183 ribu.

Sementara PNS yang berada di level bawah digolongkan ke dalam 15 tingkatan. Minimal, PNS di Amerika Serikat mendapat gaji USD18 ribu per tahun, sementara angka maksimal gaji yang bisa didapat adalah USD101 ribu.

Tiongkok

Mirip seperti sistem baru yang akan diterapkan di Indonesia, Tiongkok juga melakukan reformasi sistem penggajian PNS yang mengacu pada integrasi dan penyederhanaan struktur gaji pokok. Penetapan gaji pokok berdasarkan beban pekerjaan dan pangkat. Tunjangan dan subsidi ditetapkan berdasarkan departemen, unit, dan daerah, selain itu juga ada bonus.

Menurut Pasal 73 "UU Pegawai Negeri Sipil" Tiongkok, pegawai negeri sipil menerapkan sistem gaji nasional terpadu yang menggabungkan posisi dan pangkat. Ketentuan ini menetapkan kerangka dasar sistem penggajian bagi pegawai negeri dan memberikan landasan hukum bagi reformasi dan perbaikan sistem penggajian pegawai negeri Tiongkok di masa mendatang, dilansir dari huatu.com.

Sementara rentang gaji pokok antara 2800 yuan hingga 6000 yuan (sekitar Rp6-12,9 juta). Selain itu, masih ada berbagai tunjangan dan subsidi yang disesuaikan dengan pencapaian, penempatan, dan lain-lain. (*)