Ujian PNS di China - Image from Liputan 6
Jakarta, Bolong.id -Sistem ujian Tiongkok, yang digunakan untuk merekrut pejabat yang menghubungkan negara dan masyarakat, sangat kompetitif, mengharuskan para sarjana untuk menghafal teks-teks Konfusianisme yang panjanng. Sistem ini berdampak penting pada masyarakat, untuk menyebarkan Konfusianisme secara luas.
Dilansir dari China Highlights, berikut beberapa fakta menarik tentang sistem ujian pejabat negara di Tiongkok.
1. Awalnya di Dinasti Sui
Sistem ujian pegawai negeri berasal dari Dinasti Sui (581–618) di mana saat itu tidak hanya menjadi sistem pendidikan utama, tetapi juga menjadi standar seleksi bagi orang-orang berbakat di seluruh negeri. Sistem tersebut disesuaikan dengan berjalannya waktu, misalnya pada masa Dinasti Tang (618–907) dan Dinasti Song (960–1279).
2. Menyebarkan Pandangan Konfusianisme ke Seluruh Tiongkok
Ujian kekaisaran memainkan peran kunci dalam penyebaran pandangan dunia Konfusianisme di seluruh Tiongkok karena ujian tersebut secara langsung didasarkan pada kitab klasik Konfusianisme dan komentar-komentar yang diakui dari klasik tersebut.
Buku-buku klasik ini juga merupakan dukungan dasar untuk kurikulum sekolah yang diambil di seluruh Tiongkok dimulai dengan sekolah anak laki-laki (pada saat belum banyak anak perempuan yang bersekolah) yang kemudian diharapkan untuk melanjutkan dan mengikuti ujian dan bekerja untuk pemerintah.
3. Kesesuaian adalah Kuncinya
Salah satu elemen ujian yang mungkin sebanding dengan kritik terbesar terhadap ujian Cina hingga hari ini (gaokao, ujian masuk universitas nasional yang diikuti oleh siswa sekolah, misalnya) adalah pentingnya mengingat, menyesuaikan, dan menulis jawaban, daripada menunjukkan kemampuan untuk menjadi analitis atau kreatif.
Ini sedikit ironis mengingat tes tersebut sebenarnya tidak memerlukan pembuktian kemampuan Anda untuk menangani masalah administratif dalam pekerjaan yang diujikan.
4. Kecurangan Hal yang Sangat Biasa
Karena ujiannya sangat sulit, banyak kasus kecurangan, bahkan saat itu. Salah satu cara curang selama ujian adalah dengan menulis catatan di lapisan dalam pakaian sehingga mereka dapat dengan mudah melihat hasilnya selama ujian.
5. Tutor untuk Ujian Adalah Mereka yang Tidak Lulus
Para tutor ujian pegawai pemerintah ini pada umumnya adalah para peserta yang gagal dalam ujian, karena mereka memiliki pemahaman yang baik tentang ujian itu. Mereka dipekerjakan oleh keluarga kaya untuk anak laki-laki mereka, atau bahkan bekerja di sekolah kecil untuk mempersiapkan kelompok siswa untuk ujian. (*)
Advertisement