Menteri Urusan Sipil China Lu Zhiyuan menjalani wawancara usai rapat pleno kedua dari sesi kedua Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14 di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 8 Maret 2024. (Xinhua/Li Xin)
BEIJING, 8 Maret (Xinhua) -- China akan memberikan layanan yang lebih baik kepada para warga lanjut usia (lansia) yang menerima perawatan di rumah, mengingat sebagian besar warga lansia di China lebih memilih tinggal di rumah, demikian disampaikan Menteri Urusan Sipil China Lu Zhiyuan pada Jumat (8/3) di sela-sela pertemuan "Dua Sesi" yang sedang berlangsung.
Kementeriannya akan membantu mengadaptasi lingkungan rumah untuk lebih memudahkan kehidupan para lansia, mengembangkan tempat tidur perawatan (nursing bed) pintar di rumah, serta memberikan layanan dari rumah ke rumah (door-to-door) untuk membantu para lansia dalam hal makanan, kebersihan, obat-obatan, dan mandi, ujarnya.
Lu mengatakan bahwa sangat penting untuk membangun sistem kunjungan dan perawatan bagi para lansia yang ditinggal anak-anaknya (empty-nester) dan lansia yang kesepian atau menyendiri, serta menambahkan bahwa institusi perawatan lansia yang berbasis komunitas juga akan dikembangkan dengan giat, sehingga "para lansia dapat menikmati layanan yang nyaman di dekat mereka."
Menurut Lu, pada akhir 2023, populasi penduduk China yang berusia 60 tahun ke atas mencapai 297 juta jiwa, yang mencakup 21,1 persen dari total populasi di China.
"Dua Sesi" merujuk pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) dan Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC). Selesai
