
Rapat peluncuran operasi bea cukai khusus berskala seluruh pulau di Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan digelar di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 18 Desember 2025. (Xinhua/Yang Guanyu)
HAIKOU, 18 Desember (Xinhua) -- China pada Kamis (18/12) meluncurkan operasi bea cukai khusus berskala seluruh pulau di Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan, yang merupakan FTP terbesar di dunia berdasarkan luas areanya. Operasi ini memungkinkan masuknya barang-barang dari luar negeri secara lebih bebas, perluasan cakupan tarif nol, dan penerapan langkah-langkah yang lebih ramah bisnis.

Sebuah papan iklan tentang peluncuran operasi bea cukai khusus berskala seluruh pulau di Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan terlihat di Wenchang, Provinsi Hainan, China selatan, pada 17 Desember 2025. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan sebuah kapal asing yang mengangkut bahan baku petrokimia sedang bersandar di Pelabuhan Yangpu di Danzhou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 18 Desember 2025. (Xinhua/Guo Cheng)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan pemandangan Pelabuhan Qinglan, salah satu dari delapan pelabuhan bea cukai "garis pertama" dan sepuluh pelabuhan bea cukai "garis kedua" di Hainan, di Wenchang, Provinsi Hainan, China selatan, pada 17 Desember 2025. "Garis pertama" merujuk pada koneksi Hainan dengan pasar internasional. Sementara itu, "garis kedua" merujuk pada batas bea cukai antara Hainan dan China Daratan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)
Advertisement
