BEIJING, 17 Desember (Xinhua) -- Perdana Menteri China Li Qiang menandatangani dekret Dewan Negara yang menerbitkan regulasi untuk mendorong budaya membaca di kalangan masyarakat, yang akan berlaku pada 1 Februari 2026 mendatang.
Regulasi itu bertujuan meningkatkan standar intelektual, moral, ilmiah, serta budaya rakyat China dan memperkuat peradaban sosial secara keseluruhan, sehingga berkontribusi terhadap upaya China dalam membangun dirinya menjadi negara dengan budaya sosialis yang kuat.
Hal itu menggarisbawahi pentingnya meningkatkan mutu penerbitan dan menghasilkan lebih banyak publikasi berkualitas tinggi.
Regulasi tersebut menekankan perlunya perencanaan dan pembangunan fasilitas membaca masyarakat secara ilmiah dan mendukung pengintegrasian praktik membaca digital dan tradisional. Hal itu juga mewajibkan penyedia layanan membaca digital untuk memperkuat pengelolaan konten dan menghadirkan konten digital yang berkualitas tinggi.
Selain itu, dokumen tersebut juga menyerukan dukungan yang ditargetkan untuk inisiatif membaca di area-area pedesaan, bekas basis revolusioner, daerah etnis, area perbatasan, dan daerah yang kurang berkembang, serta meningkatkan akses membaca bagi anak di bawah umur, penyandang disabilitas, dan lansia. Selesai
Advertisement
