Lama Baca 3 Menit

Jumlah Kunjungan Wisatawan China ke Kamboja Capai 1 Juta dalam 10 Bulan Pertama 2025

27 November 2025, 16:53 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan China ke Kamboja Capai 1 Juta dalam 10 Bulan Pertama 2025-Image-1

Para wisatawan mengunjungi Kuil Angkor Wat di Taman Arkeologi Angkor, yang tercantum sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, di Provinsi Siem Reap, Kamboja, pada 29 Januari 2025. (Xinhua/Sao Khuth)

   SIEM REAP, Kamboja, 27 November (Xinhua) -- Menteri Pariwisata Kamboja Huot Hak pada Kamis (27/11) mengatakan Kamboja menarik sekitar 1 juta wisatawan China pada periode Januari-Oktober 2025.

   "Dalam 10 bulan pertama 2025, Kamboja menerima total sekitar 4,8 juta wisatawan mancanegara (wisman), dengan sekitar 1 juta di antaranya merupakan wisatawan China," ujarnya dalam pidato di Forum Pariwisata Kamboja-China 2025.

   Hak mengatakan sektor pariwisata terus memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi negara kerajaan itu untuk menjadi negara berpendapatan menengah atas pada 2030 dan negara berpendapatan tinggi pada 2050.

   "Dalam hal ini, masa depan sektor pariwisata Kamboja tidak dapat dipisahkan dari arus masuk wisatawan dan investor China," katanya.

   Hak menceritakan Kamboja menerima hingga 2,3 juta wisatawan China pada masa prapandemi COVID-19 pada 2019, yang mencakup sekitar sepertiga dari total kunjungan wisman ke negara itu.

   "Kamboja telah bersiap penuh dan siap menyambut kembalinya wisatawan dan investor China," ungkapnya. "Pertumbuhan wisatawan China merupakan peluang besar, tidak hanya untuk mendorong perkembangan industri pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan peluang investasi di sektor lain."

   Thong Mengdavid, dosen di Institut Kajian Internasional dan Kebijakan Publik Universitas Kerajaan Phnom Penh, mengatakan bahwa didorong oleh konektivitas penerbangan yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi China, dan minat yang semakin besar terhadap atraksi budaya dan alam Kamboja, Kamboja mencatatkan kunjungan wisatawan China yang lebih kuat dan lebih solid pada 2025.

   "Pertumbuhan ini akan memberikan manfaat signifikan bagi rakyat Kamboja, terutama di sektor perhotelan, retail, dan usaha lokal, menciptakan lebih banyak peluang kerja dan penghasilan," tuturnya kepada Xinhua. "Peningkatan belanja pariwisata juga akan mendukung pengembangan infrastruktur dan pelestarian budaya."  Selesai