Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang Tiongkok pada Senin merilis pedoman menindak pelaku kekerasan dunia maya.
Dilansir dari 人民网 Selasa (26/09/23), itu dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Rakyat (SPC), Kejaksaan Agung, dan Kementerian Keamanan Publik. Pedoman berisi 20 item yang mengurai penerapan undang-undang.
Mereka merilis berbagai tindakan kekerasan dunia maya dan menyerukan tindakan yang lebih tegas terhadap pelaku.
Antara lain, perilaku menghasut, mengatur atau menambah bahan bakar kekerasan dunia maya, dan terhadap mereka yang menolak melakukan perbaikan atas tindakan tersebut meskipun telah berulang kali diperingatkan.
Pedoman ini juga mencantumkan saat-saat ketika pengadilan rakyat harus memberikan dukungan bagi korban kekerasan dunia maya, seperti ketika hak kepribadian seseorang diserang dan korban meminta pelaku untuk menanggung tanggung jawab perdata.
Peluncuran dan penerapan pedoman ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pihak berwenang dalam menangani kekerasan dunia maya, dan akan membantu melindungi hak dan kepentingan warga negara serta memastikan lingkungan dunia maya yang bersih, menurut seorang pejabat SPC. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
