
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 Mei 2025 ini menunjukkan pertunjukan dalam sebuah acara yang menandai dimulainya penanaman padi di sawah terasering di Desa Jiayin, wilayah Honghe, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)
KUNMING, 7 Mei (Xinhua) -- Penanaman padi, budi daya ikan, dan peternakan bebek. Semua itu dilakukan di hamparan sawah terasering yang menakjubkan. Begitulah cara hidup yang merangkai kisah tentang keselarasan ekologis, kearifan tradisional, dan inovasi modern.
Lanskap Budaya Sawah Terasering Etnis Hani Honghe telah dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 2013. Sawah-sawah terasering ini terhampar menuruni lereng Pegunungan Ailao yang menjulang hingga ke tepi Sungai Honghe.
Selama lebih dari 1.300 tahun, masyarakat etnis Hani mengembangkan sistem saluran air yang rumit untuk mengalirkan air dari puncak-puncak gunung yang berhutan ke sawah-sawah terasering tersebut. Sistem ini membentuk ekosistem pertanian yang bersifat simbiotis antara hutan, desa, sawah, dan sungai.
Seiring berkembangnya sawah terasering, meningkat pula popularitas produk-produk seperti beras merah, ikan sawah, dan telur bebek. Dipadukan dengan pesona lagu-lagu kuno etnis Hani, metode pertanian tradisional, dan festival-festival etnis, sawah-sawah terasering etnis Hani menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Sebuah foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 26 Februari 2025 ini menunjukkan pemandangan sawah terasering dan rumah-rumah tradisional etnis Hani, yang secara lokal dikenal sebagai "rumah jamur", di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 26 Februari 2025 ini menunjukkan penduduk desa sedang merawat pematang sawah terasering di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Wisatawan mengunjungi sawah terasering di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 26 Februari 2025. (Xinhua/Hu Chao)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 Mei 2025 ini memperlihatkan pertunjukan dalam acara yang menandai dimulainya penanaman padi di sawah terasering di Desa Jiayin di wilayah Honghe, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 Mei 2025 ini menunjukkan penduduk desa sedang menanam bibit padi di sawah terasering di Desa Jiayin di wilayah Honghe, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 26 Februari 2025 ini menunjukkan seorang penduduk desa sedang membajak sawah terasering di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Wisatawan menikmati makan malam di restoran sebuah penginapan di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 27 Februari 2025. (Xinhua/Hu Chao)

Penduduk desa merawat pematang sawah terasering di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 26 Februari 2025. (Xinhua/Wang Anhaowei)

Seorang penduduk desa merawat atap jerami rumah tradisional Hani, yang secara lokal dikenal sebagai "rumah jamur", di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 26 Februari 2025. (Xinhua/Hu Chao)

Foto kombo ini menunjukkan sebuah drone yang sedang melakukan misi patroli (kiri, foto drone), dan seorang staf dari biro pengelola warisan dunia Sawah Terasering Etnis Hani Honghe yang mengoperasikan drone untuk melaksanakan misi patroli (kanan) di wilayah Yuanyang di Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 28 Februari 2025. (Xinhua/Hu Chao)

Sebuah foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 26 Februari 2025 ini menunjukkan pemandangan sawah terasering di Desa Azheke di wilayah Yuanyang, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Hu Chao)

Penduduk desa tampil dalam sebuah acara yang menandai dimulainya penanaman padi di sawah terasering di Desa Jiayin di wilayah Honghe, Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 2 Mei 2025. (Xinhua/Hu Chao)
Advertisement
