
NAIROBI, 5 Desember (Xinhua) -- Tiga inisiatif dinobatkan sebagai Unggulan Restorasi Dunia (World Restoration Flagships) baru pada Kamis (4/12) oleh badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berkat upaya ketiga proyek itu dalam mendorong transformasi sistem pertanian pangan (agrifood), perlindungan keanekaragaman hayati, dan aksi iklim melalui kearifan lokal.
Proyek-proyek yang berbasis di Australia, Kanada, dan Afrika Selatan tersebut memanfaatkan kearifan masyarakat adat dan lokal untuk meningkatkan perlindungan habitat, ketahanan pangan, dan transisi hijau.
Pengumuman ini disampaikan menjelang sesi ketujuh Majelis Lingkungan Hidup PBB (United Nations Environment Assembly), yang dijadwalkan digelar pada 8 hingga 12 Desember. Inisiatif tersebut dipimpin bersama oleh Badan PBB untuk Lingkungan Hidup (UNEP) dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di bawah UN Decade on Ecosystem Restoration (2021-2030).
"Hektare demi hektare, pemerintah, komunitas, dan para mitra merestorasi hutan, padang rumput, semak belukar, pesisir pantai, dan lingkungan laut," ujar Inger Andersen, direktur eksekutif UNEP, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Nairobi, ibu kota Kenya.
"Dengan menggabungkan pelajaran dari masyarakat adat dengan ilmu pengetahuan modern, kami memulihkan ekosistem yang rusak. Hektare demi hektare," tambahnya.
Gerakan Restorasi Belukar (Thicket Restoration Movement) di Afrika Selatan diakui karena merevitalisasi salah satu ekosistem yang paling kaya akan keanekaragaman hayati namun terabaikan di negara tersebut, yaitu belukar subtropis asli, dengan target jangka panjang untuk merestorasi 800.000 hektare per 2030 mendatang.
Ketiga proyek unggulan baru ini memperluas portofolio 27 inisiatif yang diakui PBB, yang secara kolektif merestorasi lebih dari 18 juta hektare ekosistem yang beragam di seluruh dunia, dengan rencana yang sedang berjalan untuk merestorasi lebih dari 68 juta hektare.
Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menekankan bahwa proyek-proyek restorasi ekosistem yang berpusat pada masyarakat sangat penting untuk memperkuat sistem pertanian pangan, ketahanan iklim, dan keanekaragaman pangan. Selesai
Advertisement
