Lama Baca 2 Menit

Makan Sendiri-sendiri Lebih Sehat Daripada Makan Bersama

11 April 2020, 14:54 WIB

Makan Sendiri-sendiri Lebih Sehat Daripada Makan Bersama-Image-1

Satu porsi makan - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Sebagian besar keluarga di Tiongkok menyukai kebiasaan “makan bersama”. Yang disebut "makan bersama" mengacu pada beberapa orang yang berbagi satu atau lebih hidangan bersama, berbeda dengan "makan sendiri-sendiri" di mana setiap orang mempunyai piring dan alat makannya sendiri dengan porsi makan yang sudah dibagi. 

Sistem makan sendiri-sendiri memiliki keunggulan; lebih higienis, mengurangi kemungkinan penularan penyakit, dan mengurangi sisa makanan. Sistem makan sendiri-sendiri membuat setiap orang lebih bertanggung jawab untuk menghabiskan makanannya. Juga dapat menumbuhkan perilaku hidup sehat yang baik untuk mengontrol asupan makananan dan menjaga gizi seimbang pada setiap orang. 

Faktanya, Tiongkok adalah salah satu negara dengan jumlah penyakit pencernaan, seperti hepatitis B dan kanker lambung, yang tinggi melebihi negara lainnya di dunia. Sebagian besar penyakit ini diakibatkan karena kesalahan "cara makan". Berbagai jenis kontaminasi dapat membuat orang sakit, yaitu kontaminasi primer (makanannya sendiri telah terkontaminasi), dan kontaminasi sekunder (penularan yang disebabkan oleh kontak dekat dengan makanan).  

Beberapa orang masih merasa kalau “makan sendiri-sendiri” itu tidak menunjukkan sebuah keakraban. Namun, apabila seseorang terinfeksi sebuah penyakit, mereka mau membagikannya juga penyakit tersebut kepada orang lain? COVID-19 ini telah memberi kita kesempatan untuk mulai terbiasa dengan sistem “makan sendiri-sendiri”. Demi kesehatan keluarga, teman, dan diri kita sendiri, kita harus memperbaiki cara makan kita.