Covid-19 - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tingkat kematian (fatality rate) COVID-19 diperkirakan 10 kali lebih tinggi daripada influenza, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, di Jenewa. Ia mengatakan bahwa, sejauh ini, lebih dari 1,3 juta orang telah terinfeksi, dan hampir 80.000 orang telah kehilangan nyawa mereka, ketika berbicara pada pengarahan misi tentang COVID-19 dari Jenewa.
"Pandemi ini lebih dari sekadar krisis kesehatan. Butuh respon dari seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat," katanya. Dia menambahkan, dunia saat ini belum melihat kehancuran timbul di negara-negara yang lebih miskin dan rentan dari Tiongkok atau negara lainnya. Tanpa bantuan dan tindakan pencegahan yang cepat, negara-negara miskin dapat menderita kehancuran besar yang lebih parah.
"Pintu masuk virus di tingkat sub-nasional dan nasional sedang ditutup di banyak negara. Jumlah infeksi di Afrika saat ini relatif kecil, tetapi virus ini berkembang pesat," Ia memperingatkan. "Seperti yang saya katakan dalam konferensi pers kemarin, kita harus mengkarantina virus ini pada tingkat nasional dan global. Kita harus bekerja sama, kita tidak punya banyak waktu.”
