Lama Baca 2 Menit

Varian Baru COVID-19 Terdeteksi di China

19 April 2023, 10:02 WIB

Varian Baru COVID-19 Terdeteksi di China-Image-1

Beijing, Bolong.id - Otoritas kesehatan Tiongkok mendeteksi varian Arcturus dari virus COVID-19. Varian ini pertama kali terdeteksi di India, akhir Januari 2023, lalu menyebar ke berbagai negara.

Dilansir dari Shine.cn (19/04/2023) Varian tersebut ditemukan dalam 15 kasus di daratan Tiongkok dari 7 April hingga 13 April 2023, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Gejalanya menyebabkan radang mata pada anak-anak. Para ahli mengatakan, itu tidak terlalu bahaya. Belum ada bukti bahwa itu akan menjadi strain dominan dalam jangka pendek.

Arcturus juga telah terdeteksi di beberapa sampel Hong Kong, tetapi Profesor David Hui Shu-cheong, Guru Besar Sistem Pernapasan di Chinese University of Hong Kong, telah meyakinkan publik bahwa tingkat keparahan virus belum meningkat.

Varian Arcturus terdeteksi di India pada Januari dan sejak itu menyebar ke lebih dari 29 negara, dengan lebih dari dua ribu kasus yang dilaporkan, menurut pembaruan epidemiologi oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 13 April.

Ini adalah cabang dari varian BA.2 dan mungkin memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, namun tampaknya tidak menimbulkan gejala yang lebih parah.

Anak-anak mungkin lebih mungkin mengalami radang mata, seperti kemerahan, sobek, dan nyeri, jika terinfeksi varian Arcturus. Para ahli menyarankan orang tua untuk mencari perhatian medis untuk anak-anak mereka jika mereka mengalami gejala-gejala tersebut.

Varian Arcturus memiliki dua mutasi pada protein S, yang membuatnya lebih mudah menular dan mampu menghindari sistem kekebalan tubuh. Namun, vaksin saat ini telah terbukti efektif melawan varian tersebut dalam uji klinis, kata Chang Rongshan, seorang ahli virus yang dikutip oleh Jiemian News.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok