Ilustrasi Akar Liocorice - Image from res.cloudinary.com
Bolong.id - Sistem pengobatan tradisional Tiongkok sudah dipercaya sejak berabad-abad lalu. Menggunakan konsumsi berbagai herba dan rempah, pengobatan ini diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit.
Jauh sebelum lahirnya obat modern, orang-orang Tiongkok memanfaatkan berbagai rempah dan herba untuk mengatasi gangguan kesehatan yang mereka alami. Mulai dari batuk, flu, masalah pencernaan, hingga gangguan peredaran darah.
Ramuan berbagai rempah dan herba ini kemudian dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok atau traditional Chinese modern (TCM). Jenis yang digunakan sangat beragam dan memiliki manfaat sehat masing-masing.
Dilansir dari detikfood, berikut adalah 11 rempah dan herba dalam pengobatan tradisional Tiongkok:
1. Jujube
Jujube sudah digunakan berabad-abad lalu dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Buah manis yang tampilannya mirip spons ini bisa diseduh bersama teh atau dimasak bersama bubur beras untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Manfaat lain dari jujube yaitu bisa menenangkan pikiran, sistem saraf, dan sering digunakan dalam pengobatan insomnia. Jujube juga kaya akan vitamin B, C, dan membantu meningkatkan mood.
2. Kayu manis
Rempah penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok lainnya adalah kayu manis. Kayu manis atau ròuguì. Bagian batang dan kulitnya diakui sangat bagus untuk menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan menyelaraskan energi bagian atas dan bawah tubuh.
3. Ginseng
Dalam bahasa Mandarin, nama ginseng yaitu rénshēn berarti "akar manusia" karena bentuknya mirip tubuh manusia. Herba ini sepertinya jadi yang paling terkenal dan identik dengan pengobatan tradisional Tiongkok.
Ginseng menyimbolkan kemampuan ampuh untuk menyembuhkan beragam penyakit manusia, mengembalikan qi (energi vital), dan menghangatkan badan. Ginseng juga merupakan antioksidan yang bisa menyingkirkan radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh.
4. Walnut
Kacang walnut atau hétáo memiliki peranan penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Mayarakat Tionghoa meyakini makan walnut bisa menajamkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi serta memori.
Asumsi ini diperkuat dengan bentuk walnut yang memang menyerupai otak manusia. Menurut prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, kemiripan ini menjadi landasan fungsi yang dimiliki sebuah bahan makanan.
Selain itu, walnut juga dianggap sebagai makanan penghangat yang bagus dikonsumsi saat cuaca dingin. Kelebihan lainnya, walnut mengandung asam lemak omega 3, vitamin E, dan folat. Tiga nutrisi ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Dalam penelitian modern menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis membantu mengurangi reaksi alergi dan meningkatkan sirkulasi darah. Biasanya kayu manis dipadukan dengan rempah dan herba lain dalam pengobatan tradisional Tiongkok menjadi secangkir teh nikmat penuh khasiat.
5. Biji teratai
Biji teratai ternyata sangat populer di Tiongkok. Biji teratai bisa ditemukan di sup, teh, dan bahkan dalam tumisan. Pada pengobatan tradisional Tiongkok biji teratai memiliki fungsi sehatkan ginjal dan limpa, serta mengatasi diare.
Biji teratai juga kaya akan kalsium, fosfor, dan potasium, yang merupakan mineral penting bagi tubuh. Selain itu, kandungan serat biji teratai juga bagus untuk sehatkan pencernaan.
6. Hawthorn berry
Hawthorn berry memiliki bentuk cantik seperti cherry, dalam pengobatan tradisional Tiongkok sangat. Rasanya sangat asam, namun diklaim baik untuk menyehatkan pencernaan dan mengurangi rasa mulas.
Beberapa penelitian modern juga menunjukkan konsumsi hawthorn berry baik untuk mengatasi lemah jantung. Biasanya hawthorn berry diolah sebagai permen, teh, hingga dipanggang.
7. Goji berry
Buah Goji berry lain dalam pengobatan tradisional Tiongkok adalah goji berry. Penggunaan goji berry sebagai obat herbal konon sudah lebih dari 3.000 tahun lalu. Memiliki sifat anti-penuaan, konsumsi goji berry disebut bagus untuk memelihara kesehatan ginjal dan menjaga vitalitas tubuh secara menyeluruh.
Kandungan nutrisi pada Goji Berry yaitu vitamin C, antioksidan, serat, dan vitamin A. Goji berry juga seringkali digunakan dalam kondisi kering dan diseduh menjadi teh atau dicampurkan ke dalam berbagai hidangan.
8. Jahe
Jahe terkenal dengan sejuta manfaatnya. Jahe banyak dipakai dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Jahe juga sangat bagus untuk kesehatan pencernaan, menetralkan racun di makanan, hingga menyehatkan paru-paru dan melancarkan peredaran darah ke seluruh anggota tubuh.
Hingga saat ini, jahe banyak digunakan sebagai bumbu masak, campuran teh, hingga permen. Jahe bisa membantu mengatasi mual sehingga rempah ini selalu jadi andalan orang-orang.
9. Akar licorice
Akar licorice atau gāncǎo memiliki manfaat yang sehat sangat luar biasa. Mulai dari mengisi kembali energi yang hilang, menyehatkan perut, sampai atasi batuk.
Selain itu, konsumsi akar licorice juga bermanfaat untuk mengatasi bengkak dan gatal-gatal pada kulit. Untuk mengkonsumsinya, rasa manis akar licorice biasanya digunakan untuk mengurangi rasa pahit sebuah ramuan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
10. Kulit jeruk
Kulit jeruk yang dikeringkan di bawah sinar matahari dapat menjadi bahan herba dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Fungsi utamanya yaitu bisa menyeimbangkan energi vital tubuh dan menghangatkan perut.
Seperti halnya buah jeruk, kulit jeruk kaya vitamin C. Bahkan antioksidan yang ada pada kulit jeruk lebih tinggi daripada di buahnya. Kulit jeruk biasa digunakan sebagai campuran teh atau dicampurkan dalam hidangan tumis daging.
11. Kacang hijau
Kacang hijau juga dapat dijadikan pengobatan tradisional Tiongkok. Bagi yang belum mengetahui, ternyata kacang hijau memiliki manfaat yang dapat mendetoks tubuh dan mengeluarkan panas dari dalam tubuh.
Orang Tiongkok menggunakan kacang hijau dalam beragam masakan seperti dijadikan sup, bubur, atau dicampurkan ke dalam kue. Soal nutrisi, kacang hijau mengandung potasium, magnesium, folat, serat, dan vitamin B6, yang dapat membantu mengendalikan perubahan suasana hati dan stress.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
