Carrie Lam - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Carrie Lam (林郑月娥), dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu (05/06/2020), mengatakan bahwa pemerintah Hong Kong akan bekerja sama dalam penyusunan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong dan mendesak agar masyarakat Hong Kong untuk secara aktif mengungkapkan pendapat mereka selama proses penyusunan undang-undang.
Selama proses legislatif, pemerintah pusat akan mendengarkan pendapat dari berbagai pihak di Hong Kong, termasuk pejabat pemerintah, ketua Dewan Legislatif, pakar hukum, anggota parlemen nasional dan penasihat politik. Kementerian terkait dari pemerintah pusat juga akan mengadakan seminar di Shenzhen dan Beijing untuk mengumpulkan pendapat dari orang-orang Hong Kong.
Carrie Lam (林郑月娥) meminta agar masyarakat Hong Kong menghadiri kegiatan-kegiatan itu serta mengatakan bahwa mereka juga dapat menyampaikan pendapat kepada pemerintah Hong Kong dan Kantor Penghubung Pemerintah Pusat Rakyat di Hong Kong. Ia juga menambahkan bahwa keamanan nasional adalah prioritas utama yang tidak hanya menyangkut pemerintah pusat, tetapi juga lebih dari tujuh juta penduduk Hong Kong.
Hong Kong memiliki tanggung jawab konstitusional untuk mengesahkan undang-undang keamanan nasionalnya sendiri, tetapi gagal menyelesaikan undang-undang tersebut, kata Carrie Lam (林郑月娥). Ia pun menekankan bahwa dengan membuat keputusan tentang undang-undang keamanan nasional, pemerintah pusat telah mengambil tanggung jawab konstitusional mereka dan menunjukkan perhatian mereka terhadap Hong Kong.
Menanggapi ancaman pemerintah asing untuk menjatuhkan sanksi kepada Hong Kong dan mencabut status istimewanya, Carrie Lam (林郑月娥) mendesak agar negara-negara asing menghormati sikap RRT dan hubungannya dengan RRT, juga agar tidak mengambil tindakan sepihak yang akan membawa dampak negatif pada hubungan bilateral kedua negara tersebut.
Advertisement