Lama Baca 3 Menit

Lagi, 31.000 Tersangka Penipu Diserahkan ke China oleh Myanmar

22 November 2023, 13:09 WIB

Lagi, 31.000 Tersangka Penipu Diserahkan ke China oleh Myanmar-Image-1
Tersangka penipuan telekomunikasi 

Beijing, Bolong.id - Sebanyak 31.000 tersangka penipu telekomunikasi dipindahkan dari Myanmar ke tahanan Tiongkok.

Dilansir dari 人民网 Selasa (21/11/23),  di antara tersangka terdapat 63 orang yang diduga dalang, penyelenggara, atau anggota kunci, serta masih ada 1.531 buronan.

Sejak September tahun ini, atas perintah Kementerian Keamanan Publik dan Departemen Keamanan Publik Provinsi Yunnan, otoritas keamanan publik di wilayah seperti Xishuangbanna, Pu'er, dan Lincang telah bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di Myanmar untuk melakukan pengawasan perbatasan.  kerjasama penegakan hukum.

Hal ini mengakibatkan berhasilnya pengalihan sejumlah besar tersangka penipuan telekomunikasi ke pihak berwenang Tiongkok.

Pada bulan November, untuk lebih memperkuat tindakan keras tersebut, otoritas keamanan publik Tiongkok mengintensifkan kerja sama mereka dengan Myanmar dalam penegakan hukum dan melancarkan serangan sengit terhadap kejahatan penipuan telekomunikasi di Myanmar utara, yang menghasilkan pencapaian signifikan dan berbagai keberhasilan.

Ming Guoping, Ming Julan dan Ming Zhenzhen, pemimpin geng kriminal telekomunikasi dan penipuan online di Zona Swakelola Kokang di Myanmar utara, ditangkap, sementara kepala penjahat geng Ming Xuechang bunuh diri karena takut akan hukuman.

Sejumlah besar sarang penipuan di luar negeri telah berhasil diberantas, sehingga memberikan pukulan telak bagi kelompok penipuan di luar negeri.

Pada tanggal 18 November, kerja sama penegakan hukum perbatasan di Dehong mencapai terobosan besar ketika pihak berwenang di Muse, Myanmar utara, menyerahkan 571 tersangka penipuan telekomunikasi kepada pihak berwenang Tiongkok.

Otoritas keamanan publik Tiongkok telah berjanji untuk mempertahankan tindakan keras terhadap kelompok penipuan telekomunikasi di Myanmar utara, memperdalam kerja sama penegakan hukum perbatasan dengan Myanmar, mengatur operasi penumpasan yang ditargetkan, dan melakukan segala upaya untuk menghilangkan sarang, menangkap tersangka penipuan, dan dengan tegas menjaga keselamatan.  dan kepentingan sah rakyat, serta menjaga keamanan dan stabilitas perbatasan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok