Batam, Bolong.id - Polisi Indonesia dan Tiongkok menangkap 88 tersangka pemerasan terkait obrolan online telanjang di Pulau Batam, Indonesia.
Dilansir dari Shanghai Daily (31/08/2023). Lebih dari 80 komputer, 200 ponsel, dan sejumlah besar kartu bank serta alat lain untuk melakukan kejahatan penipuan telekomunikasi dan Internet disita, dan 88 tersangka ditangkap dalam operasi gabungan yang dilancarkan oleh polisi Tiongkok dan Indonesia di Pulau Batam pada tanggal 29 Agustus.
Investigasi awal menghubungkan geng tersebut dengan lebih dari 40 kasus pemerasan di seluruh Tiongkok, dan penyelidikan lebih lanjut terus berlanjut. Polisi Tiongkok akan segera mengawal 88 tersangka kembali ke Tiongkok.
Dalam beberapa tahun terakhir, kejahatan pemerasan obrolan telanjang telah menjadi jenis kejahatan baru yang serius dan sering terjadi di bidang penipuan telekomunikasi dan Internet.
Penipu menarik dan mengalihkan korbannya dengan memposting informasi erotis di platform sosial, platform streaming langsung, forum, dan saluran lain untuk membujuk korban agar menambahkan mereka sebagai teman. Mereka kemudian mengirimkan tautan unduhan Aplikasi Trojan untuk mencuri buku alamat telepon dan informasi lainnya.
Mereka juga mempekerjakan perempuan atau memutar video pornografi untuk mengobrol dengan korbannya dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tidak senonoh, yang diam-diam mereka rekam dengan tujuan memeras uang dengan mengancam akan menyebarkan video tidak senonoh tersebut.
Banyak korban memilih untuk membayar uang kepada para penjahat karena kekhawatiran mereka terhadap reputasi mereka dan takut terungkap.
Beberapa korban berulang kali diperas, dirampas harta bendanya, dan bahkan meminjam utang dalam jumlah besar di platform pinjaman online. Beberapa korban, karena tidak mampu menahan tekanan psikologis yang sangat besar, melakukan bunuh diri.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
