Tedros Adhanom Ghebreyesus - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Jenewa, Bolong.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan peluncuran Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis 2021 untuk pandemi COVID-19. Rencana ini membutuhkan $1,96 miliar dukungan dari negara-negara anggotanya.
Dilansir dari CGTN, Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, rencana tersebut memiliki enam tujuan. Diantaranya ialah menekan penularan, mengurangi paparan, melawan informasi yang salah dan disinformasi, melindungi yang rentan, mengurangi jumlah kematian dan penyakit, dan mempercepat akses yang adil ke alat baru, termasuk vaksin, diagnostik dan terapeutik.
Dari jumlah yang dicari, sekitar $ 1,2 miliar akan disumbangkan ke komponen WHO Akselerator ACT, kolaborasi global yang dipimpin oleh WHO untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan penyebaran yang adil dari diagnostik, terapi, dan vaksin COVID-19.
Tedros mengatakan, rencana tersebut dirancang untuk melengkapi dan bekerja dalam koordinasi dengan mekanisme pendanaan lain, bukan untuk menggantikan atau menduplikasi mereka.
Ini mencerminkan biaya pekerjaan tanggapan pandemi WHO tahun ini dan mengakui kebutuhan untuk sepenuhnya mengintegrasikan tanggapan COVID-19 ke dalam perencanaan program kesehatan dan pembangunan. Ini juga akan mencakup pekerjaan tanggapan pandemi WHO dalam pengaturan kemanusiaan.
WHO meluncurkan rencana strategis pertamanya untuk COVID-19 tahun lalu dengan meminta $1,7 miliar dan akhirnya mengumpulkan $1,58 miliar, lebih dari 90% di antaranya dialokasikan ke negara dan wilayah dalam pendanaan penting bagi mereka yang bekerja di garis depan pandemic, selain itu juga sebagai pendukung pekerjaan ilmiah dan teknis inti WHO. (*)
Megawati Putri/Penerjemah
