Jarum suntik vaksin COVID-19 - Image from Xinhua
Hong Kong, Bolong.id - Jika Indonesia sudah hampir sebulan menggelar vaksinasi Corona, Hong Kong baru akan mulai. Vaksin Sinovac produk Tiongkok tiba di Hong Kong, Jumat (19/02/21) kemarin. Itu gelombang pertama sejuta dosis.
Sekretaris Pegawai Negeri Sipil Patrick Nip Tak-kuen mengimbau warga Hong Kong segera divaksinasi. Demikian dilansir China Daily, Sabtu (20/02/21).
Qiu Hong, wakil direktur Kantor Penghubung Pemerintah Rakyat Pusat di HKSAR, mengatakan, vaksin Corona itu menunjukkan kepedulian pemerintah pusat di Beijing untuk Hong Kong.
Anggota dari lima kelompok prioritas, yang dianggap rentan atau mudah terpapar virus, dapat membuat janji untuk vaksinasi melalui sistem pemesanan online mulai Selasa. Inokulasi akan dimulai pada hari Jumat di lima pusat vaksinasi komunitas dan 18 klinik umum rawat jalan Otoritas Rumah Sakit.
Stanley Chaing Chi-wai, ketua Asosiasi Pengangkutan Tiongkok-Hong Kong mengatakan,dia segera mendaftar untuk divaksin sedini mungkin.
Pengemudi transportasi lintas batas dan petugas pengawas perbatasan termasuk di antara lima kelompok prioritas. Prioritas juga akan diberikan kepada petugas kesehatan, mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan penyedia layanan publik seperti petugas kebersihan dan polisi. Diperkirakan 2,4 juta penduduk Hong Kong masuk dalam kategori prioritas.
Chaing meminta, penyedia layanan lintas batas untuk divaksinasi lebih awal. Ada sekitar 12.000 pengemudi lintas batas di Hong Kong, katanya.
Meskipun waktu yang dibutuhkan untuk inokulasi dapat mempengaruhi pekerjaan beberapa pengemudi, dia mengatakan ini adalah "pengorbanan yang diperlukan" untuk memungkinkan sektor ini melanjutkan operasinya yang efektif dan aman.
Chaing juga berharap setelah pekerja di industri transportasi lintas batas divaksinasi, beberapa kota di Tiongkok daratan akan melonggarkan pembatasan pekerja transportasi Hong Kong. Beberapa kota saat ini tidak mengizinkan pengemudi Hong Kong memasuki daerah perkotaan untuk memuat dan menurunkan barang.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Federasi Pekerja Pendidikan Hong Kong meminta pemerintah HKSAR untuk memasukkan guru dalam kelompok prioritas vaksinasi sehingga sekolah dapat melanjutkan kelas tatap muka dengan aman.
Sekolah-sekolah Hong Kong telah menangguhkan kelas di tempat tiga kali dalam setahun terakhir sebagai tanggapan terhadap wabah COVID-19 di masyarakat. Setelah liburan Tahun Baru Imlek, hanya sepertiga dari total siswa dari setiap sekolah yang diizinkan untuk kembali ke kampus, dan hanya setengah hari.
Satu juta dosis vaksin Fosun Pharma / BioNTech lainnya akan tiba di Hong Kong pada akhir Februari dan akan disediakan di 24 pusat komunitas lainnya.
Hong Kong melaporkan 13 infeksi COVID-19 baru, termasuk 12 yang ditularkan secara lokal, pada hari Jumat. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
