Lama Baca 2 Menit

Kementerian SDM dan Jaminan Sosial: Sebarkan Pekerjaan dan Kewirausahaan Lulusan Perguruan Tinggi

20 March 2021, 16:20 WIB

Kementerian SDM dan Jaminan Sosial: Sebarkan Pekerjaan dan Kewirausahaan Lulusan Perguruan Tinggi-Image-1

Proses mencari pekerjaan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial mengeluarkan pemberitahuan tentang melakukan Pekerjaan yang Baik dalam Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan untuk Lulusan Perguruan Tinggi Nasional pada tahun 2021.

Ini mewajibkan semua daerah untuk melamar pekerjaan lulusan perguruan tinggi menjadi prioritas utama pekerjaan. 

Dipandu oleh pelaksanaan rencana promosi ketenagakerjaan dan kewirausahaan bagi lulusan perguruan tinggi serta didukung oleh layanan ketenagakerjaan yang berkualitas, kami akan menerapkan kebijakan yang tepat dan melakukan berbagai upaya untuk memastikan stabilitas keseluruhan situasi ketenagakerjaan lulusan perguruan tinggi.

Dilansir dari World Wide Web ( 环球网 ) pada Sabtu (20/03/21), Pemberitahuan itu mengusulkan delapan langkah: 

Pertama, memperluas saluran. Memperluas saluran kerja utama perusahaan dan menstabilkan skala perekrutan lembaga publik. 

Kedua, membimbing dan mendukung kewirausahaan dan inovasi. Perluas pelatihan kewirausahaan ke kampus-kampus dan tingkatkan jaminan pendanaan. 

Ketiga, memperkuat layanan rekrutmen presisi. Rekrutmen online reguler dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan offline. 

Keempat, meningkatkan pelatihan keterampilan kejuruan. Perluas pelatihan kejuruan baru dan sediakan serangkaian program pelatihan berkualitas tinggi. 

Kelima, percepat layanan tindak lanjut nama asli. Pendaftaran, kontak, dan bantuan untuk lulusan yang menganggur dan meninggalkan sekolah sudah tersedia. 

Keenam, aktif memperluas magang kerja. Rekrut posisi peserta pelatihan melalui berbagai saluran dan lakukan pembuatan unit peragaan peserta pelatihan. 

Ketujuh, lakukan pekerjaan yang solid untuk membantu mengatasi kesulitan. 

Kedelapan, meningkatkan perlindungan hak kerja. Melakukan publikasi khusus tentang perlindungan hak dan kepentingan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik. (*)