Lama Baca 3 Menit

Gawat! Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Dunia Capai Lima Ratus Ribu Jiwa!

30 June 2020, 10:00 WIB

Gawat! Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Dunia Capai Lima Ratus Ribu Jiwa!-Image-1

Sebaran Coronavirus Global - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Bolong.id – Dilansir South China Morning Post, pada hari Minggu (28/6/20), jumlah kematian akibat coronavirus di dunia melampaui 500.000 jiwa, dengan total kasus mencapai lebih dari 10 juta, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins. WHO juga telah mengumumkan rekor harian lainnya dalam jumlah kasus virus korona baru yang dikonfirmasi di seluruh dunia yang melampaui 189.000 dalam waktu 24 jam, hal ini menunjukkan jumlah kasus terus berkembang di seluruh dunia. Kekhawatiran akan gelombang kedua semakin memuncak satu juta kasus baru dicatat hanya dalam enam hari.

Lonjakan ini diyakini terjadi karena pemulihan ekonomi beberapa negara akibat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Sehingga banyak masyarakat yang kembali bekerja selama ‘new normal’ ini sambil membuat perubahan besar pada pekerjaan dan kehidupan sosial yang bisa bertahan selama satu tahun atau lebih hingga vaksin tersedia.

Sekitar selusin vaksin Covid-19 potensial sedang dalam tahap awal pengujian. Sementara sisanya bisa langsung diuji ke tahap akhir pada akhir tahun ini jika semuanya berjalan dengan baik, tidak mungkin ada yang akan dilisensikan sebelum awal tahun depan.

Saat ini, kasus corona virus di Tiongkok, penambahan virus terakhir pada hari Jumat (26/6/20), sebanyak 13 kasus, total menjadi 83,152 kasus. Sedangkan di Indonesia, tercatat pada hari Minggu (28/6/20), jumlah pasien yang dinyatakan positif bertambah 1.198 orang, sehingga total menjadi 54.010 kasus. Minggu (28/6/20), Tiongkok kembali memberlakukan lockdown yang ketat pada hampir setengah juta orang di sebuah provinsi di sekitar Beijing untuk menampung cluster tersebut. Di Beijing, kapasitas penguujian telah ditingkatkan hingga 300.00 sehari, karena parahnya kasus di kota itu. Sehingga Beijing masih terus perlu melacak penyebaran virus.

Di sisi lain, Global Citizen mengatakan pertemuan puncaknya dengan para pemimpin dunia telah mengumpulkan US $ 1,5 miliar atau setara dengan 215 triliun rupiah untuk membantu upaya COVID-19 di negara-negara miskin, bersama dengan janji 250 juta dosis vaksin untuk negara-negara tersebut jika berhasil dikembangkan. Kelompok tersebut mengatakan telah mendapatkan pinjaman dan jaminan US $ 5,4 miliar atau 764 triliun rupiah dari Komisi Eropa dan Bank Investasi Eropa untuk mendukung ekonomi rapuh di seluruh dunia.