Lama Baca 2 Menit

Ini Kemungkinan “Kecelakaan” Militer Tiongkok-AS di Laut Tiongkok Selatan

29 August 2020, 05:00 WIB

Ini Kemungkinan “Kecelakaan” Militer Tiongkok-AS di Laut Tiongkok Selatan-Image-1

Angkatan Laut Tiongkok di Tiongkok Selatan - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir China Daily, Seorang juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok, Jumat (28/7/20), memperingatkan kemungkinan kecelakaan militer antara Tiongkok dan AS, sehari setelah kapal perang angkatan laut AS melakukan operasi "rutin" di Laut Tiongkok Selatan. 

Kolonel Senior Li Huamin (李华民), juru bicara Komando Selatan PLA, mengatakan militer Tiongkok mengetahui navigasi AS dan mengirim pasukan angkatan laut dan udara untuk memantau pelayaran tersebut. 

Angkatan Laut AS mengatakan USS Martin melakukan operasi "rutin" di Laut Tiongkok Selatan pada hari Kamis (27/8/20), ketika Menteri Pertahanan AS Mark Esper melanjutkan tur regionalnya. 

"Kapal perusak berpeluru kendali USS Martin memasuki perairan teritorial Tiongkok di lepas pantai Kepulauan Xisha tanpa izin, dan angkatan laut dan udara Komando Selatan memantau pelayaran itu dan memperingatkannya untuk pergi," kata Li Huamin (李华民). 



Apa yang disebut kebebasan navigasi adalah hegemonik, yang merugikan kedaulatan nasional dan kepentingan keamanan Tiongkok serta melanggar hukum internasional, tambahnya. 

"Kami mendesak AS untuk menghentikan perilaku provokatif tersebut dan membatasi tindakan maritimnya untuk menghindari kemungkinan kecelakaan militer," kata Li Huamin (李华民). (*)