Lama Baca 4 Menit

The Town, Film Animasi Terbaru Tiongkok Pemenang Festival

14 August 2020, 15:37 WIB

The Town, Film Animasi Terbaru Tiongkok Pemenang Festival-Image-1

Film Animasi The Town - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari China Daily,  Arc Anime Studio, perusahaan animasi berbasis di Shenzhen, Tiongkok, telah menghabiskan empat tahun untuk memproduksi “The Town.” Sebuah animasi berdurasi 27 menit, yang baru-baru ini mendapat pujian di dalam maupun luar Tiongkok.

Film ini memenangkan penghargaan film pendek terbaik di Festival Film Internasional Pertama ke-14, yang diadakan di Xining, ibu kota provinsi Qinghai, yang diadakan mulai 26 Juli hingga 3 Agustus lalu.

The Town, Film Animasi Terbaru Tiongkok Pemenang Festival-Image-2

Tokoh Kakak Perempuan dalam The Town -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Dalam plot pertama film animasi The Town ini, penonton langsung dihadirkan pemandangan luas di kota terpencil yang terletak di pegunungan. Kota ini merepresentasikan gaya arsitektur tradisional Tiongkok selatan. Dihiasi dengan gang berbatu dengan rumah dengan ubin hitam dan dinding putih.

Tokoh utama dalam The Town, adalah seorang adik kakak. Seorang kaka perempuan yang memiliki emosi terkendali, dan adik laki-lakinya yang perempuan. Cerita animasi ini begitu fantastis, sebab mengungkap kisah-kisah norma sosial yang aneh di kota tersebut.

The Town, Film Animasi Terbaru Tiongkok Pemenang Festival-Image-3

Tokoh Adik Laki-Laki dalam Film The Town -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Penduduk setempat sangat yakin bahwa mereka akan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani operasi yang disebut xiurong (修容) ("pemolesan wajah"). Siapapun yang mendapat persetujuan untuk melakukan operasi akan dibawa ke ruangan khusus, di mana orang tersebut mengenakan topeng kayu dan disuntik di wajahnya.

Setelah operasi, orang tersebut akan memiliki "wajah" baru sesuai dengan tampilan masker yang dipilih. Setiap topeng memilik bentuk yang berbeda-beda, dan memberikan fungsi yang berbeda seperti membuat seseorang terlihat seperti "elit".

Dalam film ini, tokoh adik laki-laki dengan tegas menolak norma sosial yang tidak tertulis itu dan mencoba melarikan diri dari kota. Sedangkan kakak perempuannya, yang bekerja sebagai pemahat topeng di institusi xiurong teratas kota, lebih patuh. Ia bahkan meminta persetujuan untuk menerima operasi, yang merupakan impian terbesarnya untuk meningkatkan situasi ekonomi keluarga mereka.

The Town, Film Animasi Terbaru Tiongkok Pemenang Festival-Image-4

Tokoh Perempuan dalam Film The Town -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

“Draf ide The Town pertama kali dibentuk pada awal 2016, saat tim animasi kami melakukan brainstorming sebuah cerita tentang seseorang yang menolak diberi label, tetapi dipaksa berperilaku seperti yang lain,” kata Jason Gu, produser film ini. Tema akhir film The Town adalah dampak negatif dari bias dan stereotip.

Jason Gu berharap film ini akan membantu penonton untuk lebih banyak merefleksikan kontradiksi antara individualitas dan kesesuaian sosial. The Town rencananya akan dirilis di situs streaming Tiongkok akhir 2020 ini. (*)