Jakarta - Image from jakpos.net
Jakarta, Bolong.id - Presiden Joko Widodo mengakui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Corona pada 11-25 Januari 2021 tidak efektif menekan laju penyebaran COVID-19.
Setahun lebih, dunia menghadapi wabah pandemi COVID-19 yang berdampak buruk. Kematian akibat virus itu mencapai 2,2 juta orang, secara global hingga saat ini.
Semua negara, termasuk Indonesia melakukan berbagai upaya menekan penyebaran virus tersebut.
Hampir setahun Indonesia menerapkan Social Distancing, Physical Distancing, Rapid test, edukasi dan penyiapan, isolasi mandiri, isolasi di rumah sakit PSBB dan PPKM.
Namun, itu belum menekan penyebaran COVID-19. Bahkan kini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia melebihi 1 juta, dengan hampir 30 ribu kematian.
Saat dunia bergumul kuat dengan pandemi COVID-19, Tiongkok justru telah memulai kehidupan normal. Kehidupan masyarakat Kota Wuhan, pusat awal ditemukan virus itu, sudah lama memasuki situasi normal.
Kegiatan sekolah di kota-kota Tiongkok Daratan, termasuk kegiatan perekonomian di ibu kota, Beijing tampak mulai bergeliat. Perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan mulai beraktivitas kembali dengan protokol kesehatan standar.
Tiongkok terbilang sukses melawan pandemi ini. Hingga kini Tiongkok total memiliki 100 ribu kasus dan 4.825 ribu kematian.
Ada beberapa hal dari Tiongkok yang dapat dicontoh negara lain, termasuk Indonesia. Berikut ini:
1. Konsep rakyat dan nyawa manusia adalah prioritas
2. Perintah, lahir dari pemerintah komunis, maka strategi terpusat yang terpadu dan efisien
3. Strategis, pencegahan dan pengendalian pandemi secaata akurat ilmiah dan sesuai hukum
4. Tindakan, perintah tersampaikan dengan jelas, distribusi merata, koordinasi lancar dan mempertebal kerjasama internasional.
Saat ini, dunia masih bekerjasama untuk dapat melawan pandemi. Oleh karena itu tetaplah untuk mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.
Hal kecil yang dilakukan dapat melindungi Anda dan orang di sekeliling. Tetap gunakan aturan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Sebisa mungkin kurangi kegiatan berkegiatan di luar rumah karena persebaran diluar sangat mudah dan cepat. Tunda liburan, untuk kebaikan tetap lakukan kegiatan di dalam rumah.
Selain itu, saat kegiatan makan bersama tetap jaga dan lindungi diri dengan tips berikut.
- Isi ruangan seperempat dari kapasitas yang seharusnya
- Pilih ruangan terbuka
- Jaga jarak dengan 1.5 meter bersebelahan dan 2 meter berhadapan
- Kenakan makser saat bicara
- Batasi waktu makan, usahakan 30 menit saja
