Lama Baca 3 Menit

Kuba Mulai Bikin Vaksin Corona

19 February 2021, 09:11 WIB

Kuba Mulai Bikin Vaksin Corona-Image-1

Vaksin - Gambar dari CGTN



Havana, Bolong.id - Pemerintah Kuba kini memproduksi vaksin korona. Disebut "Sovereign No. 2", yaitu vaksin kombinasi. Kini siap diuji kepada puluhan ribu relawan di sana.

Direktur riset Vicente (produsen vaksin tersebut) Vérez Bencomo menggambarkan hasil tahap pertama uji vaksin sebagai hal yang menggembirakan dan sangat penting. Verez mengatakan bahwa mereka berharap dapat memproduksi 100 juta dosis vaksin "Sovereign No. 2" dalam tahun ini. Demikian dilansir dari BBC News 16/02/2021.

Perkembangan bioteknologi dan imunologi di Kuba sudah pengalaman 40 tahun memproduksi vaksin. Ilmuwan Kuba telah mengembangkan vaksin meningitis lokal pertama pada tahun 1980-an.

Epidemi virus Covid-19 di Kuba masih serius. Lebih dari 1.000 kasus baru per hari. Tapi, lebih rendah dari negara tetangga seperti Meksiko, Brasil, dan Amerika Serikat.

Tahun lalu, pemerintah daerah menerapkan tindakan sistem seperti menutup bandara dan menstabilkan epidemi, jumlah kasus yang dikonfirmasi dan jumlah kematian pada Juli dan Agustus tahun lalu turun ke tingkat yang sangat rendah. Namun, jumlah diagnosis yang dikonfirmasi dan meningkat.

Moya meyakini bahwa wabah virus corona masih dapat dikendalikan, dan situasinya mirip dengan negara lain, karena epidemi akan mulai kembali perekonomian setelah mencapai tingkat tertentu, dan epidemi dapat pulih kembali.

Pariwisata

Daerah setempat sangat bergantung pada industri pariwisata. Tindakan penguncian yang berkaitan dengan epidemi corona telah merusak mata pencaharian lokal, dan ekonomi menyusut sekitar 11% tahun lalu. Setiap hari, penduduk setempat berbaris di luar toko makanan dan supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Ekonomi lokal saat ini berada pada titik terendah sejak berakhirnya Perang Dingin, yang segera kedekatan untuk mengembangkan vaksin sesegera mungkin. Pemerintah Kuba baru-baru meluncurkan sistem reformasi untuk meningkatkan ekonomi, termasuk melonggarkan akses ke wiraswasta dan mereformasi sistem mata uang. 

Langkah-langkah ini dapat meningkatkan perekonomian dalam jangka panjang, tetapi bagi sebagian orang Kuba yang tidak memiliki bantuan kerabat dan teman di luar negeri, kehidupan dalam jangka pendek masih sangat sulit.

Orang Kuba kuat dan fleksibel, memungkinkan mereka untuk hidup di bawah sanksi AS dan kendali pemerintah Kuba selama bertahun-tahun. Namun, bagi banyak orang, tindakan blokade komunitas dan kesulitan ekonomi selama berbulan-bulan masih membebani mereka. (*)

Alifa Asnia / Penerjemah