upacara pengibaran bendera nasional di Golden Bauhinia HK - Image from People News
Hong Kong, Bolong.id - Pemerintah Hong Kong (HKSAR) akan memperbaiki sistem pemilu. Memastikan penduduk menyadari hak-hak mereka, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian di Beijing, Selasa (8/3/21).
Zhao Lijian menyatakan itu pada konferensi pers rutin sebagai tanggapan atas komentar beberapa anggota parlemen AS tentang masalah tersebut. Dilansir dari People News, Rabu (10/03/2021)
Anggota parlemen AS ikut campur dalam urusan Hong Kong, yang merupakan urusan dalam negeri Tiongkok, kata Zhao, menambahkan dalam meningkatkan sistem pemilihan Hong Kong, NPC menjalankan kekuasaan serta memenuhi tugas yang diberikan kepadanya oleh Konstitusi.
Langkah tersebut akan memajukan tujuan "satu negara, dua sistem" dan membantu menjaga stabilitas jangka panjang Hong Kong. "Ini sepenuhnya konstitusional, legal, dibenarkan dan masuk akal," kata Zhao.
Memperbaiki kelemahan sistem pemilu HKSAR saat ini akan memberikan jaminan bagi warga Hong Kong untuk lebih menyadari hak-hak demokrasi dan kebebasan mereka, katanya.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa Hong Kong adalah wilayah administratif khusus Tiongkok dan sistem pemilihan HKSAR adalah sistem pemilihan lokal Tiongkok.
"Desain, pengembangan, dan peningkatannya sepenuhnya berada di bawah urusan dalam negeri Tiongkok. Tidak ada negara yang berhak membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," kata Zhao. (*)
