Lama Baca 3 Menit

Barat Tuduh China Paksa Taiwan, Inilah Penjelasannya

14 April 2021, 14:26 WIB

Barat Tuduh China Paksa Taiwan, Inilah Penjelasannya-Image-1

kepala departemen luar negeri Taiwan, Wu Zhaoxie - Image from TouTiao

Taipei, Bolong.id - Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara mengadakan konferensi pers rutin 14 April 2021. Juru bicara Ma Xiaoguang menjawab pertanyaan wartawan.

Dilansir dari TouTiao 14/04/2021. Seorang reporter bertanya bahwa kepala departemen luar negeri Taiwan, Wu Zhaoxie, mengatakan kepada media asing baru-baru ini bahwa Amerika Serikat percaya bahwa Tiongkok daratan kemungkinan akan menggunakan kekuatan untuk melawan Taiwan. 

Jika perang pecah, "Taiwan akan bertempur sampai akhir."

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS kemudian mengulangi Tiongkok Daratan melawan Taiwan. Menuduh pihak daratan melakukan pemaksaaan terhadap Taiwan. 

Apa komentar juru bicara tentang ini?

Ma Xiaoguang menanggapi bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok. Masalah Taiwan murni urusan internal Tiongkok, dan tidak ada campur tangan eksternal yang diizinkan. 

"Kami bersedia berjuang untuk prospek reunifikasi damai dengan ketulusan yang tinggi dan melakukan yang terbaik, tetapi kami tidak akan pernah meninggalkan ruang untuk berbagai bentuk kegiatan separatis kemerdekaan Taiwan." kata Ma Xiaoguang.

Ma Xiaoguang mengatakan, situasi kompleks dan parah saat ini di seberang Selat Taiwan adalah akar masalahnya.

Pihak AS membalikkan benar dan salah, memainkan apa yang disebut argumen "ancaman militer Tiongkok", dan terus mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan "kemerdekaan Taiwan", dengan niat jahat. 

Ini tidak hanya berkontribusi pada kegiatan separatis "kemerdekaan Taiwan", tetapi juga membawa lebih banyak beban dan bencana bagi orang-orang di pulau itu, pada akhirnya rakyat Taiwan yang paling menderita. 

"Kami mendesak pemerintah AS untuk mematuhi prinsip satu-Tiongkok dan ketentuan dari tiga komunike bersama Tiongkok-AS dan menangani masalah Taiwan dengan benar," kata  Ma Xiaoguang. (*)