Gambar Ilustrasi - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Luzhou, Bolong.id - Xiang Xiande, anggota Kamar Dagang Kota Rongshan, Kabupaten Hejiang, Kota Luzhou, memeriksa sumber daya pariwisata. Mereka memukan makam kuno di Desa Huidongqiao, Kota Rongshan.
Pusat Perlindungan Kebudayaan Kabupaten Hejiang dengan cepat mengatur para ahli. Penilaian awal adalah bahwa itu adalah kelompok makam dari zaman Dinasti Han (206 SM–220 M) .
Dilansir dari People's Daily Online (人民网), Selasa (06/04/2021) Wartawan Sichuan Online mengetahui bahwa, setelah penelitian awal, kompleks makam tersebut terletak di Zhichanggou, Shehe No. 7, Desa Huidongqiao, Kota Rongshan, Kabupaten Hejiang, dengan arah utara ke selatan.
Terdapat 14 gua di pemakaman yang terbagi menjadi dua tempat.Salah satu dari sepuluh gua berbentuk kuburan batu berbentuk kerucut. Lingkaranya 42 meter, tinggi keseluruhan 4,5 meter, lebar timur-barat 17 meter, lebar utara-selatan 14 meter, dan terdapat bebatuan di sebelah timur.
Puncak makam di panggung bisa diberi nomor M1-M10, M1-2, M9-10 di tengah, lumpur M4M7 setengah tertutup , M1 lebar 1,7 meter, tinggi 1,8 meter, lebar pintu dalam 1,2 meter, tinggi 1,4 meter, dalam 3,6 meter, dan lebar 2,3 meter.
Bentuk dan ukuran makam lainnya pada dasarnya sama; empat gua lainnya memiliki a sambungan pusat, lebar 8 meter dari timur ke barat, lebar 6 meter dari utara ke selatan, dan tinggi 1,7 meter, bernomor M11-M14.
"Kota Rongshan ditemukan selama sensus peninggalan budaya nasional ketiga, unit perlindungan peninggalan budaya nasional makam Yutiantangya. Jenis makam di atas batu utuh adalah salah satu dari sedikit di provinsi ini. Jenis makam dan pola ukiran batu adalah ciri khas dari makam Dinasti Han.
Ini adalah nilai yang tak ternilai untuk studi peninggalan sejarah, perkembangan ekonomi kuno dan teknologi pahatan batu. Promosi dan perlindungan peninggalan budaya di kota ini selalu menjadi salah satu kota maju di kabupaten.
Penemuan Ini akan mempromosikan penelitian lebih lanjut tentang makam Han dan makam tebing di seluruh wilayah, "kata Jia Yutian, seorang ahli peninggalan budaya di Kabupaten Hejiang. (*)
