Gempa di Haiti - Image from BBC
Beijing, Bolong.id - Haiti diguncang gempa 7,3 Skala Richter, Sabtu (14/8/21). Lokasi gempa di laut kedalaman 10 kilometer.
Seorang pengusaha Tiongkok yang melakukan bisnis di Haiti mengatakan kepada wartawan Nandu bahwa ibukota Haiti, Port au Prince, sekitar 100 kilometer jauhnya dari pusat gempa, namun gempa sangat terasa, rumah, tiang listrik dan kendaraan berguncang, dan orang-orang berlarian keluar dari gedung satu demi satu.
Dilansir dari Southern Metropolis Daily pada Sabtu (14/8/2021) Menurut pengukuran jaringan seismik Tiongkok, pusat gempa berada di darat, dengan ketinggian rata-rata 654 meter di dekat pusat gempa.
Pusat gempa berada sekitar 36 kilometer dari kota terdekat, laikai, di mana terdapat lebih dari 120.000 orang dan sekitar 125 kilometer dari Port au Prince.
Pengusaha Tiongkok tersebut mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir di Haiti, dia hanya mengalami sekitar dua gempa bumi. Gempa 4,1 SR terakhir hanya sedikit mengguncangnya dari tidurnya. Sebaliknya, gempa kali ini terjadi pada pagi hari dan semuanya terlihat jelas.
Dia bisa melihat dengan jelas bahwa rumah, tiang listrik, dan kendaraan berguncang, dan orang-orang melarikan diri dari gedung ke udara terbuka.
Pejabat dari Administrasi Pertahanan Sipil Nasional Haiti mengatakan bahwa gempa tersebut dapat menimbulkan korban jiwa, tetapi data spesifik tidak dapat dikonfirmasi saat ini. Pusat peringatan tsunami Kementerian Sumber Daya Alam menilai berdasarkan parameter seismik awal bahwa gempa tersebut dapat menyebabkan tsunami lokal di sekitar pusat gempanya. Karena titik fokusnya terletak di luar Samudra Pasifik, itu tidak akan memengaruhi pantai Tiongkok.
Haiti terletak di pulau Hispaniola di Karibia utara, dengan populasi lebih dari 10 juta, Xinhua melaporkan. Pada 12 Januari 2010, gempa berkekuatan 7,3 SR melanda Haiti, menewaskan lebih dari 300.000 orang.
