Lama Baca 3 Menit

Kebijakan Karantina di Hong Kong Diperpanjang

23 July 2020, 12:13 WIB

Kebijakan Karantina di Hong Kong Diperpanjang-Image-1

toko dan restoran di Ciyun Mountain Center of Hong Kong - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Hong Kong, Bolong.id - Dilansir Caixin, gelombang ketiga pandemi COVID-19 di Hong Kong menjadi semakin serius. Menurut pusat perlindungan kesehatan, Rabu pagi (22/7/2020), 113 kasus baru telah dikonfirmasi, dimana 105 kasus di antaranya adalah infeksi lokal. 

Hal ini menyebabkan jumlah kumulatif orang yang terinfeksi di Hong Kong naik menjadi 2.132 kasus.

Jumlah kasus baru dalam satu hari terus meningkat di Hong Kong, dan risiko wabah berskala besar di masyarakat sangat tinggi. Di antara kasus-kasus lokal baru, 63 kasus tidak diketahui asalnya.

Hal ini menunjukkan bahwa ada transmisi tersembunyi yang terus menerus dan menyebar di komunitas. Seperti komunitas guru, staf rumah sakit swasta, juru masak, supir taksi, petugas kebersihan, wartawan dan masyarakat lain dari semua lapisan.

Zhang Zhujun (张竹君), direktur departemen penyakit menular dari pusat perlindungan kesehatan mengatakan, beberapa pasien yang dikonfirmasi masih mengunjungi banyak tempat setelah menerima pengujian asam nukleat, yang mengakibatkan banyak orang ikut menjadi suspek COVID-19. Dia meminta pasien yang dicurigai memiliki gejala untuk tinggal di rumah setelah tes.

Untuk meringankan tekanan pada sistem medis Hong Kong dan mengurangi masuknya orang asing yang terinfeksi, pemerintah Hong Kong sekali lagi menaikkan persyaratan masuk untuk orang-orang dari daerah berisiko tinggi pada 22 Juli 2020.

Orang-orang yang telah ke Amerika Serikat, Kazakhstan, Bangladesh, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, dan Afrika Selatan dalam 14 hari terakhir diharuskan untuk memberikan sertifikat negatif tes COVID-19 dalam waktu 72 jam, dan untuk memesan hotel di Hong Kong setidaknya selama 14 hari, yang mulai berlaku pada dini hari 29 Juli 2020 nanti. 

Sekretaris untuk makanan dan kesehatan, Chen Zhaoshi (陈肇始), mengatakan bahwa ada risiko wabah besar-besaran di masyarakat. Satu atau dua minggu ke depan adalah kunci untuk penyebaran virus. Dia meminta masyarakat untuk tidak bersantai dalam pencegahan pandemi dan berhenti untuk keluar rumah untuk kegiatan yang tidak perlu dan untuk berkumpul.

Mengingat perubahan terbaru dalam situasi pandemi di Hong Kong, hukum karantina wajib 14 hari untuk penumpang daratan yang tiba di Hong Kong akan diperpanjang hingga 7 September 2020. Sementara karantina orang asing masuk dan pembatasan untuk berkumpul di tempat-tempat umum telah diperpanjang hingga 31 Desember 2020. (*)