Mesin penjual otomatis dengan digital yuan - Reuters
Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok akan membantu transformasi digital 4.000-6.000 usaha kecil dan menengah (UKM) hingga 2025.
Dilansir dari Reuters, Rabu (17/8/22), pihak Kementerian Perindustrian Tiongkok menyebutkan bahwa “Dari 2022 hingga 2025, pemerintah pusat berencana mendukung pemerintah daerah untuk melakukan percontohan transformasi digital untuk usaha kecil dan menengah,”
Pada 2022 saja, pemerintah pusat berencana untuk mendukung sekitar 100 platform layanan dengan insentif untuk mempercepat digitalisasi perusahaan.
Setiap platform harus membantu setidaknya 10 perusahaan untuk menyelesaikan transformasi digital mereka dan hadiah maksimum untuk setiap platform tidak boleh melebihi 6 juta Yuan (sekitar Rp 13 miliar), menurut pernyataan itu.
Program ini akan menargetkan perusahaan-perusahaan di industri utama seperti pembuatan suku cadang mobil, peralatan elektronik dan produk farmasi dan kimia, kata pernyataan itu.
Perusahaan kecil adalah andalan ekonomi Tiongkok dan sumber utama pekerjaan, tetapi banyak dari mereka terpukul keras oleh pembatasan ketat terkait COVID tahun ini.
Administrasi Ruang Siber Tiongkok pada akhir 2021 mengatakan negara itu akan mencapai "kemajuan yang menentukan" dalam digitalisasi pada tahun 2025, sebuah transformasi yang dilihat negara itu sebagai rute menuju ekonomi yang lebih kuat dan lebih efisien.
Ekonomi digital menyumbang 39,8% dari produk domestik bruto Tiongkok pada tahun 2021 dan mencapai 45,5 triliun yuan (sekitar Rp 98 kuadriliun), menurut Akademi Informasi dan Komunikasi Tiongkok. (*)
