Suasana pembangunan
Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok menyelesaikan pembangunan anjungan minyak lepas pantai (rig) tak berawak pertama di Enping Oilfield di Laut Tiongkok Selatan.
Dilansir dari CGTN.com, sebuah platform, bernama EP10-2, tidak memiliki kantor atau tempat tinggal karyawan, karena tanpa awak.
Akibatnya, pembangunan dan pemeliharaannya jauh lebih murah dibanding rig atau pengeboran minyak oleh manusia.
Biaya perawatan tahunan menjadi 10 juta yuan (sekitar Rp.21 Miliar), lebih murah daripada yang setara dengan berawak.
Ukuran platform secara signifikan lebih kecil dari rig tradisional. Dek dikurangi menjadi setengahnya, dan berat totalnya hanya sepertiga dari platform tradisional.
Terlebih lagi, platform ini dapat bekerja dalam kondisi ekstrem seperti angin topan karena sebagian besar dikendalikan dari jarak jauh.
Dengan demikian, platform tak berawak membutuhkan tingkat kecerdasan dan stabilitas yang ekstrim. Pembuat platform tersebut ialah Tiongkok National Offshore Oil Corporation (CNOOC), mengatakan telah menambahkan 10 sistem pintar ke rig untuk meningkatkan penginderaan dan kendali jarak jauhnya.
Didirikan pada tahun 1982, CNOOC mengklaim sebagai produsen minyak dan gas lepas pantai terbesar di Tiongkok. Perusahaan ini memulai debutnya di pada bulan April dan berkinerja kuat dalam periode yang relatif lemah dalam siklus pasar. Harga sahamnya diperdagangkan pada 16,15 yuan sekitar 17,11% lebih tinggi dari harga debutnya. (*)