Lama Baca 2 Menit

Konflik Hukum Elon Musk vs Twitter Masih Lanjut

30 August 2022, 15:11 WIB

Konflik Hukum Elon Musk vs Twitter Masih Lanjut-Image-1
FOTO Elon Musk


Beijing, Bolong.id - Elon Musk mengajak diskusi pihak Twitter yang kini menggugat Musk, karena Musk membatalkan rencana akuisisi Twitter senilai US$44 miliar (sekitar Rp658 triliun). 

Seperti diberitakan, Musk hendak membeli perusahaan Twitter seharga tersebut. Tapi dibatalkan, karena pihak Twitter menolak mengungkap jumlah akun palsu di Twitter. 

Dilansir dari Sout China Morning Post Selasa (30/08/2022) Musk sudah mengakhiri rencana akuisisi Twitter. 

Musk mengatakan, Twitter menyesatkan tentang jumlah akun palsu, atau bot, yang membuat Musk membatalkan rencana pembelian. Kemudian pihak Twitter menggugat Musk ke pengadilan.

Musk berharap, tuduhan mantan kepala keamanan Twitter, Peiter Zatko, tentang kesenjangan keamanan utama dan praktik bermasalah di perusahaan, akan memperkuat kasusnya.

Menurut dokumen pengadilan yang dipublikasikan pada hari Senin (29/8/2022), pengacara Musk melayani Peiter Zatko dengan panggilan pada hari Sabtu yang menuntut dia membagikan dokumen atau pesan apa pun mengenai dampak spam dan akun palsu Twitter, sejak Januari 2019.

Peiter Zatko juga diperintahkan untuk menjawab pertanyaan yang direkam pengacara Musk pada 9 September 2021. Ternyata pengacara Zatko tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Twitter memenangkan beberapa pertempuran awal dalam kasus ini, termasuk tanggal uji coba jalur cepat, dan sahamnya telah meningkat karena analis memperkirakan platform akan menang atas Musk yang lincah.

Tetapi seorang hakim AS pekan lalu mengatakan kepada Twitter untuk menyerahkan lebih banyak data kepada Musk tentang masalah utama akun palsu.

Sementara Twitter telah menunjukkan bahwa Musk memilih untuk tidak melakukan uji tuntas yang biasanya terlihat dalam kesepakatan akuisisi, pengacara Musk, Alex Spiro mengatakan kepada hakim Delaware bahwa dia telah mempercayai pengajuan perusahaan dengan Securities and Exchange Commission (SEC).(*)