Lama Baca 3 Menit

Ms Tang Yu, Robot Jadi CEO NetDragon Websoft

31 August 2022, 14:23 WIB

Ms Tang Yu, Robot Jadi CEO NetDragon Websoft-Image-1

Robot AI, Tang Yu - Metro UK

Beijing, Bolong.id - Perusahaan game online Tiongkok, NetDragon Websoft menunjuk Ms. Tang Yu sebagai CEO. Ms. Tang Yu adalah robot.

Dilansir dari Metro UK, Selasa (30/8/22), NetDragon mengumumkan, Ms. Tang Yu’adalah robot pertama di dunia yang jadi CEO (Cheif Executive Officer).

Tang Yu adalah robot humanoid virtual bertenaga AI (Artificial Intelligence) jadi CEO anak perusahaan NetDragon, Fujian NetDragon Websoft.

Sebagai CEO, Tang Yu akan berada di garis depan departemen organisasi dan melakukan efisiensi perusahaan.

Robot akan bertanggung jawab untuk mengawasi operasi di perusahaan game dan metaverse China yang populer.

'Kami percaya AI adalah masa depan manajemen perusahaan, dan penunjukan Ms Tang Yu kami mewakili komitmen kami untuk benar-benar merangkul penggunaan AI untuk mengubah cara kami mengoperasikan bisnis kami, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan strategis masa depan kami,' kata Dr. Dejian Liu, ketua NetDragon.

Tang Yu akan merampingkan alur proses, meningkatkan kualitas tugas kerja, dan meningkatkan kecepatan eksekusi. Dia juga akan berfungsi sebagai pusat data real-time dan alat analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional dalam operasi sehari-hari, serta memungkinkan sistem manajemen risiko yang lebih efektif.

Selain itu, Tang Yu diharapkan memainkan peran penting dalam pengembangan bakat dan memastikan tempat kerja yang adil dan efisien bagi semua karyawan.

“Ke depan, kami akan terus memperluas algoritme kami di belakang Tang Yu untuk membangun model manajemen yang terbuka, interaktif, dan sangat transparan saat kami secara bertahap berubah menjadi komunitas kerja berbasis metaverse,”

Pada tahun 2025, pasar metaverse di seluruh dunia diperkirakan akan bernilai $280 miliar (sekitar Rp 4,1 kuqadriliun) dengan pemain seperti Microsoft dan Meta berinvestasi di dalamnya.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan cepat memanfaatkan potensi metaverse. Awal tahun ini, perusahaan seperti Alibaba, Bytedance dan Tencent mengumumkan bahwa mereka mempertaruhkan uang dalam jumlah besar di metaverse. (*)

Informasi Seputar Tiongkok