Jiangsu, Bolong.id - Tangki penyimpan cadangan LNG terbesar China, dibuka. Ini setelah CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) menyelesaikan tugas mengisi LNG pada Kamis (22/9).
Dilansir dari 中国科技网, Senin (26/9/22), secara teknis hal yang terseulit adalah pengangkatan tangki. Membutuhkan keamanan keselamatan tertinggi. Pekerjaan itu berlangsung hampir 40 jam.
"Semakin cepat kami membangun, semakin cepat masyarakat setempat dapat menggunakan energi bersih," kata Wei Yisa, kepala proyek konstruksi, yang kontraktornya adalah China Construction Electric Power Construction Co Ltd.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan gas alam di China Timur, melengkapi kesenjangan pasar gas alam di provinsi Jiangsu, meningkatkan struktur energi wilayah Delta Sungai Yangtze dan mempromosikan keamanan energi regional, menurut pakar industri.
Untuk mengatasi fluktuasi permintaan dan menjamin pasokan energi, Cina telah mempercepat pembangunan fasilitas penyimpanan gas dalam beberapa tahun terakhir, dan pembangunan penyimpanan gas merupakan tindakan penting.
Konsumsi gas alam China tumbuh sekitar 10 persen per tahun, meningkatkan pangsanya dalam konsumsi energi primer. Sementara itu, gas bumi lebih bergantung pada pasokan luar negeri dari tahun ke tahun. Meningkatnya permintaan gas bumi membutuhkan tindakan aktif dalam menjamin ketahanan energi.
Pelabuhan Energi Hijau Yancheng dari CNOOC, diinvestasikan dan dibangun oleh CNOOC Jiangsu Natural Gas Co Ltd, pada awalnya dibuat sebagai cetak biru dari basis produksi, pasokan, penyimpanan, dan pemasaran gas alam yang dapat menerima dan membongkar 30 juta ton gas alam per tahun.
Informasi menunjukkan bahwa setelah proyek dioperasikan, kapasitas pemrosesan LNG tahunan bisa mencapai 6 juta ton, yang setara dengan permintaan masyarakat di provinsi Jiangsu selama sekitar 28 bulan.
Proyek energi bersih ini juga akan membantu mempromosikan China untuk mencapai puncak karbon dan tujuan netralitas karbon. Hal ini dapat mewujudkan pengurangan emisi sebesar 28,5 juta ton karbon dioksida dan 232.500 ton belerang dioksida, yang setara dengan menanam 60 juta pohon.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
