Beberapa Supermarket di Beijing Memberikan Pelayanan Untuk Memastikan Pasokan Mata Pencaharian Masyarakat - Image from 百度
Beijing, Bolong.Id - Kunci sukses pengendalian pandemi Corona di Tiongkok, antara lain, manajemen supermarket. Mencegah penularan Corona, dan meningkatkan cadangan barang.
Beberapa supermarket telah mendirikan titik pengambilan mandiri tanpa banyak kontak antar manusia.
Dilansir dari 北京日报客户端 pada (25/10/2021) selama pandemi, supermarket di Distrik Fengtai dan Distrik Changping telah mengadopsi manajemen tertutup. Rak-rak barang dibikin self-lifting, mengurangi kontak antar orang.
Wartawan menyebutkan, supermarket mendirikan titik penjemputan barang tanpa kontak di Fengtai dan Changping, dan saat ini berusaha untuk membuka lebih banyak titik penjemputan.
“Kami telah menyiapkan lebih dari dua kali pasokan sayuran setiap hari di pangkalan di sekitar Shandong dan Beijing, dan lebih banyak komoditas mata pencaharian seperti telur dan susu juga telah tiba,” kata Wang Guozhu, kepala pembelian di supermarket Hema, Beijing,
Di toko Yutingqiao di Distrik Wumei Fengtai tampak pasokan buah dan sayuran yang cukup. Para staf juga meningkatkan frekuensi disinfeksi harian.
Baru-baru ini, Wumart meningkatkan pedoman pencegahan pandemi internal ke edisi ke-33, dan toko-tokonya telah memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian pandemi secara komprehensif.
Penanggung jawab terkait Wumart menyatakan bahwa Wumart menggunakan data besar dan sarana digital untuk menyesuaikan pasokan dan permintaan secara real time untuk memastikan pasokan yang stabil.
Supermarket mengeluarkan pemberitahuan tentang persyaratan untuk lebih memperkuat pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi ke semua toko dan pusat distribusi sesegera mungkin.
Mulai 22 Oktober 2021, supermarket meluncurkan pekerjaan injeksi intensif untuk semua karyawan untuk memvaksinasi vaksin covid-19.Saat ini, semua karyawan yang akan menerima vaksin covid-19 telah menyelesaikan pendaftaran, dan vaksin harus diterapkan sepenuhnya. Pada saat yang sama, meningkatkan cadangan kargo dan memberikan peran penuh pada BUMN untuk memastikan stabilitas pasar modal (*)
