Beijing, Bolong.id - Masakan Jiangsu (nama provinsi di Tiongkok) adalah salah satu dari “Delapan Masakan Besar Tiongkok” yang kurang dikenal orang asing. Padahal, masakannya penuh warna dan artistik.
Dilansir dari China Highlights, berikut penjelasan tentang masakan Jiangsu:
Nama: Makanan Jiangsu, masakan Su (苏菜/sū cài)
Lokasi: Provinsi Jiangsu (pesisir timur Tiongkok) Nanjing, Suzhou
Khas: makanan laut
Rasa
Berbagai macam makanan laut dimakan. Tidak seperti kebanyakan restoran makanan laut Barat dimana hidangan utamanya mencakup beberapa jenis ikan dan tiram, orang Jiangsu makan banyak hal yang belum pernah dilihat kebanyakan orang. Berbagai macam hidangan sayuran laut adalah sesuatu yang menyehatkan untuk dijelajahi.
Koki mereka menekankan untuk menghadirkan cita rasa alami yang berbeda dalam berbagai bahan daging dan tumbuhan yang kaya dalam hidangan mereka. Jadi mereka tidak menambahkan banyak garam, gula atau bumbu seperti bubuk cabai yang menyembunyikan dan menguasai rasa bahan. Jadi makanan mereka kaya akan aroma.
Bahan-Bahan Masakan Jiangsu
Makanan Laut: Karena Jiangsu berada di pantai, makanan laut segar adalah yang utama. Orang-orang menuntut bahan-bahan berkualitas tinggi, dan para koki dikenal memilih makanan laut terbaik untuk hidangan mereka.
Staples: Baik produk beras dan gandum adalah makanan pokok. Orang Jiangsu juga menanam berbagai tanaman umbi-umbian untuk makanan pokok. Hidangan favorit dan camilan populer adalah bola nasi atau lontong isi talas manis.
Herbal dan sayuran: Provinsi ini juga dikenal dengan keragaman produk pertaniannya. Ada banyak danau dan kolam di wilayah ini, begitu banyak watershield, teratai, kastanye Tiongkok, rebung musim dingin, bambu air, dan kastanye air dimakan. Orang-orang Jiangsu yang relatif kaya juga secara khusus memilih hidangan kombinasi sayuran/ramuan untuk efek kesehatan mereka.
Koki Jiangsu memberikan perhatian pada musim dan cuaca, dan berdasarkan pengertian mereka, mereka menggunakan makanan-makanan yang berbeda untuk mencapai keseimbangan dan meningkatkan kesehatan dan kenyamanan. Sebagai contoh, ginseng dipikirkan baik untuk dikonsumsi di cuaca dingin, dan oleh kebanyakan orang-orang berusia lanjut.
Untuk orang-orang Tiongkok, makanan adakah obat. Kamu dapat berbicara dengan pemandu, penyaji makanan, atau teman-teman lokal Tiongkok tentang kesehatanmu atau bagaimana yang anda rasakan secara fisik, dan mereka akan menolong memilih hidangan yang tepat untukmu. Kota Yancheng secara khusus dikenal dengan hidangan obatnya.
Metode dan gaya memasak
Berkaca dari kemakmuran dan asal muasal gaya kekaisaran mereka, koki-koki mereka menggunakan metode dan presentasi masakan yang sangat rumit dan presisi. Metode memasak mereka lebih kompleks daripada menumis. Mereka pada umumnya membuat kaldu, merebus perlahan dengan api kecil, dan menghangatkan (stew, braise, simmer, and warm) untuk mempertahankan rasa asli dan untuk menjaga kejernihan, kesegaran dan kelembutan
Enam gaya regional utama
Masakan Su terdiri dari enam gaya: masakan Huaiyang, Nanjing, Yangzhu, Suzhou, dan gaya yang sedikit terkenal dari Xuzhou dan Haizhou.
Koki-koki Tiongkok berpikir bahwa gaya Huaiyang (Huai’an) adalah salah satu dari empat terbaik di Tiongkok, dan seringkali disajikan pada acara-acara perjamuan pemerintahan. Gaya ini dianggap sebagai satu dari empat gaya masakan regional yang berdampak (四大菜系 'Four Great Cuisines'). Kekuatan mereka adalah aroma dan gaya artistik visual tingkat atas. Makanan yang diharapkan ditata di warna-warna pelangi di restaurant ahli pencicip makanan.
Gaya Nanjing terkenal dengan teknik pemotongan dan persiapannya yang bagus. Hidangannya tidak hanya enak rasanya, tetapi juga sangat enak dilihat. Ini fitur kesegaran, aroma, kerenyahan dan kelembutan. Seperti gaya Jiangsu lainnya, rasa masakannya cenderung agak manis. Unggul dalam sayuran musiman, ikan air tawar, dan makanan laut.
Gaya Yangzhou terkenal dengan teknik pemotongan halus, waktu yang tepat, warna segar dan desain asli. Nasi goreng Yangzhou adalah hidangan favorit. Ini jauh lebih kompleks dalam hal bahan dan mungkin lebih bergizi daripada nasi goreng di Barat.
Menu Masakan Su
(*)
