Lama Baca 3 Menit

China Southern Airlines Buka Kursus Bahasa

23 June 2022, 14:24 WIB

China Southern Airlines Buka Kursus Bahasa-Image-1

Bandara Internasional Meilan di Haikou, Provinsi Hainan - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Perusahaan China Southern Airlines akan diversifikasi usaha, memasuki bisnis kursus bahasa. Juga ke bisnis ritel internet dan layanan perjalanan online.

Dilansir dari Global Times pada Rabu (22/6/22), yang akan dilakukan, kursus bahasa Jepang dan Prancis secara online dan offline mulai Juli 2022. Juga meluncurkan kamp musim panas penerbangan untuk anak-anak sekolah.

Kelas bahasa Prancis dasar dihargai 800 yuan (sekitar 1,7 juta rupiah) untuk 20 jam mengajar untuk kelas kecil dengan 25 siswa, menurut akun WeChat China Southern Training pada 14 Juni.

Karena pandemi virus corona, keuangan banyak maskapai berada dalam kesulitan, meradang oleh permintaan pasar yang lemah dan jumlah penerbangan yang berkurang, membuat maskapai penerbangan mencari cara inovatif untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk bertahan hidup.

Sejak awal pandemi pada tahun 2020, pimpinan Spring Airlines telah mempromosikan tiket pesawat dan iklan pesawat mereka melalui streaming langsung, China Eastern meluncurkan paket tiket, Sichuan Airlines telah menjual hot pot yang dapat dibawa pulang, dan China Express Airlines mulai menjual buah dan produk pertanian melalui akun WeChat-nya.

Sementara itu, China Southern mendirikan perusahaan e-commerce lintas batas pada Desember 2020, dan Xiamen Airlines meluncurkan layanan pengiriman makanan kelompok.

Maskapai telah bekerja keras untuk memperluas sumber pendapatan mereka, tetapi dibandingkan dengan kerugian miliaran yuan terkait dengan perkelahian yang berkurang tajam, pendapatan dari siaran langsung, takeaways, dan kursus pelatihan sangat terbatas.

Data dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengungkapkan industri penerbangan negara itu kehilangan 84,25 miliar yuan (sekitar 185 triliun rupiah) tahun lalu, turun 18,71 miliar yuan (sekitar 41 triliun rupiah) dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada kuartal pertama tahun 2022, China Southern mencatat kerugian bersih sebesar 4,496 miliar yuan (sekitar 9,9 triliun rupiah), sesama maskapai China Eastern Airlines kehilangan 7,76 miliar yuan (sekitar 17 triliun rupiah) selama periode yang sama. (*)