Uygur, Bolong.id - Tim peneliti Tiongkok membangun stasiun cuaca di ketinggian 5.896 meter dpl di Pegunungan Kunlun, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, barat laut Tiongkok.
Dilansir dari Shanghai Daily (23/10/2023). Stasiun itu diluncurkan Minggu. Kini menjadi yang tertinggi di Pegunungan Kunlun.
Hal ini menandai selesainya jaringan stasiun pengamatan di bagian tengah pegunungan Kunlun di lereng utara Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, yang dikenal sebagai "atap dunia".
Tim ini dipimpin oleh Institut Fisika Atmosfer di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Layanan Meteorologi Daerah Otonomi Xinjiang Uygur.
Mereka menghabiskan waktu selama tiga bulan menantang cuaca buruk dan mengatasi mabuk ketinggian untuk menyelesaikan pembangunan stasiun cuaca.
Menurut Lu Riyu, salah satu anggota tim di institut tersebut, dataran tinggi itu menjadi lebih hangat dan lebih lembab, dan Xinjiang bagian selatan juga mengalami peningkatan jumlah kejadian cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.
Mengklarifikasi evolusi energi uap air yang terkait dengan perubahan iklim dan mengungkapkan mekanisme yang mungkin di balik perubahan ini dan kemungkinan dampaknya merupakan isu-isu ilmiah yang penting.
Lu menambahkan bahwa stasiun cuaca baru ini akan menyediakan data meteorologi yang berharga bagi para ilmuwan untuk mempelajari proses cuaca di dataran tinggi, perubahan iklim, dan karakteristik curah hujan yang unik di Pegunungan Kunlun.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
