Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Hefei, Bolong.id - Tahun ini, 100 tahun usia Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang memimpin, membawa kemajuan hebat rakyat Tiongkok sekarang. Aneka cara orang Tiongkok memperingatinya. Chen Xinge (28) mengunggah foto kakeknya yang pejuang di Dauyin (TikTok).
Itu adalah foto hitam-putih yang diambil di Great Hall of the People, menampilkan sekelompok tentara muda yang bersemangat di sekeliling Mao Zedong dan perdana menteri Zhou Enlai. Salah satu dari pemuda itu adalah kakek Chen Xinge.
"Ini salah satu momen paling membanggakan bagi kakek saya yang bergabung dengan militer pada usia 19 tahun dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada usia 22 tahun," kata Chen, warga Kabupaten Huoshan, Kota Lu'an, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur.
Chen termasuk di antara sekelompok anak muda yang berpartisipasi dalam kampanye online untuk menampilkan artefak tua dari PKT di Douyin, yang telah menarik lebih dari 137.000 penonton.
Chen tumbuh besar dengan mendengar cerita tentang kakeknya.
"Kakek saya menghabiskan sekitar dua dekade berjuang untuk negara dan diundang untuk bertemu dengan Ketua Mao di Beijing pada tahun 1968 karena penampilannya yang luar biasa. Saat itulah foto yang berharga ini diambil," kata Chen.
Foto itu telah digantung di ruang tamu rumah Chen. Ini untuk mengingatkannya akan perdamaian dan kemakmuran bangsa yang diraih dengan susah payah, dulu.
"Saya mendaftar PKT segera setelah mengetahui tentang kampanye ini karena saya ingin lebih banyak anak muda mengetahui bagian dari sejarah ini," kata Chen, seraya menambahkan bahwa dia telah menerima banyak komentar positif.
Menurut Sun Wei dari departemen publisitas komite Partai kota Lu'an, mereka yang lahir pada pertengahan 1990-an dan awal 2000-an adalah peserta yang paling aktif.
Selain video pendek, pemuda Tiongkok juga menampilkan sejarah Partai melalui drama dan film pendek Di Universitas Jiaxing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, mahasiswa dan staf mementaskan drama berdasarkan sejarah kongres nasional pertama PKT.
Di tepi Sungai Kuning di barat laut Provinsi Shaanxi Tiongkok, sutradara Song Jieying yang berusia 33 tahun sedang membuat film pendek di Dali County, Kota Weinan.
"Ini film pendek bertema revolusi kedua saya yang menceritakan kisah pensiunan veteran," kata pemuda itu. Bagi Song, film bertema revolusi masih menarik di zaman modern karena orang-orang dapat memperoleh kekuatan dari para pendahulunya.
“Orang yang hidup di era itu biasanya memiliki keyakinan murni dan kemauan yang kuat untuk mengatasi kesulitan. Kesetiaan mereka kepada negara patut kami hormati,” kata Song.
Film pendek pertama Song dengan tema yang sama, berdurasi 10 menit, telah memenangkan beberapa penghargaan di festival film.
“Generasi muda harus menyebarkan cerita tentang PKT dengan cara yang lebih inovatif,” kata Song. (*)
