Lama Baca 4 Menit

China Semakin Sederhanakan Pembayaran Seluler untuk Warga Asing

04 March 2024, 13:38 WIB

China Semakin Sederhanakan Pembayaran Seluler untuk Warga Asing-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah menegaskan kembali komitmennya untuk memfasilitasi pembayaran seluler bagi orang asing.

Ini adalah sebuah langkah yang menunjukkan tekad Tiongkok untuk meningkatkan keterbukaan tingkat tinggi.

Dilansir dari 环球时报 Sabti (02/03/24), Zhang Qingsong, wakil gubernur Bank Rakyat Tiongkok, mengatakan bank sentral akan memandu platform pembayaran seperti Alipay dan Tenpay untuk menaikkan batas transaksi tunggal bagi pelancong luar negeri yang menggunakan pembayaran seluler dari 1.000 dolar AS menjadi 5.000 dolar AS, dan transaksi kumulatif tahunan  batas akan dinaikkan dari 10.000 dolar menjadi 50.000 dolar.

“Upaya juga akan dilakukan untuk menyederhanakan verifikasi identitas dan memberikan akses yang lebih mudah bagi pengunjung asing untuk mengelola berbagai proses, seperti pengikatan kartu,” menurut Zhang.

Zhang mengatakan bank sentral juga akan memandu lembaga-lembaga pembayaran untuk memperkenalkan serangkaian langkah-langkah yang mudah untuk membuat produk pembayaran seluler memuaskan dan menyenangkan untuk digunakan oleh teman-teman asing.

Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan pesat, Tiongkok kini menjadi yang terdepan dalam pembayaran seluler.  Tingkat penetrasi pembayaran seluler di negara ini mencapai 86 persen, tertinggi di dunia, pada akhir tahun 2023.

Namun, meluasnya penggunaan pembayaran seluler juga menimbulkan hambatan bagi pengunjung pertama kali ke Tiongkok.  

Pengunjung asing yang mengandalkan kartu bank dan uang tunai mungkin mengalami kesulitan dalam proses pembayaran, karena pedagang kaki lima atau penyedia layanan skala kecil sering kali lebih memilih pembayaran seluler daripada uang tunai atau kartu kredit internasional.

Ketidaknyamanan yang dialami oleh sebagian pengunjung asing terutama disebabkan oleh perbedaan praktik pembayaran antara Tiongkok dan negara lain, kata Xu Hong, dekan Fakultas Manajemen Pariwisata dan Pelayanan, Universitas Nankai.

“Sangat penting untuk mengembangkan alat pembayaran yang terdiversifikasi dan menyediakan layanan yang nyaman dan disesuaikan bagi pengunjung asing untuk memenuhi permintaan pembayaran mereka,” tambah Xu.

Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan berbagai langkah untuk membantu orang asing menikmati lingkungan pembayaran yang bebas repot di Tiongkok, serupa dengan yang dinikmati oleh penduduk setempat.

Sementara itu, bank-bank Tiongkok secara aktif berupaya memperluas penerimaan kartu bank luar negeri dan memfasilitasi penggunaan uang tunai di dalam negeri. 

Lembaga pembayaran besar didorong untuk mendiversifikasi rangkaian produk pembayaran seluler dan mengembangkan solusi yuan digital untuk memenuhi kebutuhan pembayaran seluler orang asing.

Alipay dan WeChat Pay, dua aplikasi pembayaran utama Tiongkok, kini memungkinkan pengguna asing untuk menghubungkan kartu kredit internasional mereka, termasuk Visa dan Mastercard, ke platform mereka, sehingga sangat menyederhanakan proses pembayaran.

Upaya juga sedang dilakukan untuk memperkuat peraturan mengenai pembayaran seluler.  

Tiongkok telah mengeluarkan peraturan tentang pengawasan dan administrasi lembaga pembayaran nonbank untuk mengatasi kekhawatiran atas perlindungan privasi.

Zhu Keli, peneliti di China Institute of New Economy, mengatakan bahwa peningkatan layanan pembayaran dapat merangsang konsumsi orang asing di Tiongkok dan akibatnya memacu perkembangan industri terkait.

Sementara itu, lingkungan pembayaran juga memainkan peran penting dalam meningkatkan citra negara di kancah global, tambah Zhu. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok