Beijing, Bolong.id - Peneliti Tiongkok memetakan variasi genetik padi berdasarkan 10.000 sampel beras. Tujuannya untuk pengembangan kualitas beras.
Dilansir dari 人民网 Selasa (17/10/23), beras adalah salah satu makanan pokok Tiongkok, juga Indonesia..
Pengetahuan tentang variasi beras memberikan dasar genetik utama bagi kemungkinan modifikasi genetik dan pembiakan modern.
“Hasil penelitian terbaru ini seperti 'peta digital' untuk penelitian padi, yang memberikan panduan jelas mengenai pemuliaannya,” kata Shang Lianguang, peneliti dari Institut Genomik Pertanian di Shenzhen (AGIS).
Dengan bantuan peta ini, para peneliti telah memperbaiki kesalahan dalam klasifikasi beberapa varietas padi indica dan japonica, menganalisis secara ekstensif frekuensi populasi gen fungsional penting dalam subpopulasi padi yang berbeda dan mengidentifikasi variasi alami yang sangat baik di antara mereka.
Berdasarkan peta tersebut, mereka juga mendirikan platform database online untuk pengguna global, menyediakan layanan ilmiah dan penelitian yang relevan untuk studi mengenai beras.
Hasil penelitian ini baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Nucleic Acids Research. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
