Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping dalam laporannya mengusulkan kepada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dilansir dari gmw.cn Minggu (16/10/2022) Xi Jinping mengatakan bahwa negara adalah rakyat, dan rakyat adalah negara.
Partai Komunis Tiongkok memimpin rakyat untuk berjuang dan membela negara serta menjaga hati rakyat. Untuk kepentingan rakyat adalah persyaratan penting untuk mendirikan sebuah partai untuk publik dan pemerintahan untuk rakyat.
Dikatakan: “Kita harus bersikeras untuk memastikan dan meningkatkan penghidupan masyarakat dalam proses pembangunan, mendorong upaya bersama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, dan terus mewujudkan kerinduan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik.”
Peftama, adalah memperbaiki sistem distribusi. Mematuhi pendistribusian sesuai dengan pekerjaan sebagai badan utama, dengan berbagai metode distribusi yang hidup berdampingan, dan membangun sistem kelembagaan yang terkoordinasi dan mendukung untuk distribusi primer, redistribusi, dan distribusi ketiga.
Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan proporsi pendapatan penduduk dalam distribusi pendapatan nasional dan proporsi upah tenaga kerja dalam distribusi primer. Patuhi lebih banyak pekerjaan, lebih banyak penghargaan, dorong kerja keras untuk menjadi kaya, mempromosikan kesetaraan kesempatan, meningkatkan pendapatan orang berpenghasilan rendah, dan memperluas kelompok berpenghasilan menengah. Standarisasi tatanan distribusi pendapatan, standarisasi mekanisme akumulasi kekayaan, melindungi pendapatan legal, mengatur pendapatan berlebih, dan melarang pendapatan ilegal.
Kedua, adalah menerapkan strategi prioritas ketenagakerjaan. Memperkuat kebijakan prioritas pekerjaan, meningkatkan mekanisme promosi pekerjaan, dan mempromosikan pekerjaan penuh yang berkualitas tinggi.
Memperbaiki sistem pelayanan publik ketenagakerjaan, meningkatkan sistem pendukung ketenagakerjaan untuk kelompok-kelompok kunci, dan memperkuat dukungan untuk mempekerjakan kelompok-kelompok sulit.
Mengkoordinasikan sistem kebijakan ketenagakerjaan perkotaan dan pedesaan, menghilangkan kelemahan sistem dan kebijakan yang menghambat aliran tenaga kerja dan bakat, serta menghilangkan pembatasan yang tidak wajar dan diskriminasi kerja yang mempengaruhi kesetaraan pekerjaan, sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk mewujudkan pembangunannya sendiri melalui kerja keras.
Meningkatkan sistem pelatihan keterampilan kejuruan seumur hidup dan mempromosikan penyelesaian konflik pekerjaan struktural. Meningkatkan sistem jaminan untuk mempromosikan kewirausahaan guna mendorong lapangan kerja, dan mendukung serta menstandarisasi pengembangan bentuk-bentuk pekerjaan baru.
Ketiga, memperbaiki sistem jaminan sosial. Meningkatkan sistem jaminan sosial multi-level yang mencakup seluruh penduduk, mengintegrasikan wilayah perkotaan dan pedesaan, adil, terpadu, aman dan terstandarisasi, serta berkelanjutan.
Meningkatkan keseluruhan sistem perencanaan nasional untuk jaminan hari tua dasar, dan mengembangkan sistem jaminan hari tua multi-level dan multi-pilar. Menerapkan perpanjangan progresif usia pensiun menurut undang-undang.
Memperluas cakupan asuransi sosial, meningkatkan pensiun dasar dan mekanisme pembiayaan asuransi kesehatan dasar dan penyesuaian pengobatan, dan mempromosikan perencanaan menyeluruh tingkat provinsi tentang asuransi kesehatan dasar, asuransi pengangguran, dan asuransi cedera terkait pekerjaan.
Keempat, mempromosikan pembangunan Tiongkok yang sehat. Menempatkan perlindungan kesehatan masyarakat pada posisi strategis prioritas pembangunan, dan menyempurnakan kebijakan untuk memajukan kesehatan masyarakat.
Mengoptimalkan strategi pengembangan kependudukan, menetapkan sistem kebijakan untuk dukungan persalinan, dan mengurangi biaya persalinan, pengasuhan, dan pendidikan.
Melaksanakan strategi nasional untuk secara aktif merespon penuaan penduduk, mengembangkan bisnis dan industri perawatan lansia, mengoptimalkan layanan lansia dengan anak yatim, dan mendorong terwujudnya layanan perawatan lansia dasar bagi semua lansia. (*)
