Mitologi China: 自食其果,Menanggung Sendiri Risiko Perbuatannya yang Buruk - Image from 百度
Beijing, Bolong.Id – Pada zaman Dinasti Song (960 - 1279), pejabat tinggi bernama Qiu Jun mengunjungi seorang biksu. Biksu itu tidak mengira Qiu Jun pejabat karena pakaiannya. Maka si biksu tidak begitu maksimal melayani Qiu Jun.
Dilansir dari 百度 pada Selasa (2/11/2021) pada waktu itu, datanglah seorang anak jenderal yang berpenampilan sangat mewah, terlihat bergengsi, si biksu segera menyambutnya dengan sangat hormat.
Qiu Jun bertanya kepada si biksu mengapa sikapnya begitu berbeda terhadap mereka berdua.
Si biksu menjawab, "Kelihatannya saya sangat sopan melayaninya, namun tidak berarti saya menghormatinya. Kalau saya benar-benar menghormati seseorang, tidak perlu bersikap sopan santun di depannya."
Kebetulan, Qiu Jun membawa sebuah tongkat di tangannya, dia segera mengangkat tongkat dan memukul si biksu sambil berkata:
"Saya memukul Anda berarti saya sangat mencintai Anda. Kalau saya tidak memukul Anda, berarti saya tidak mencintai Anda, maka terpaksa saya harus memukul Anda. Demikianlah menurut keinginanmu kan."
Si Biksu tidak berani melawan. Dia tahu ini risiko yang harus ditanggungnya sendiri karena menilai orang lain berdasarkan penampilannya. (*)
Advertisement