Xiao Meiqin - Image from Internet
Beijing, Bolong.id.- Akun Twitter Departemen Luar Negeri Ameriksa Serikat (AS) menampilkan foto pertemuan pejabat AS dengan Xiao Meiqin, dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taiwan, Rabu (13/10/2021).
Juga klaim bahwa komitmen AS untuk Taiwan adalah "sekuat batu" dan berharap untuk lebih memperdalam hubungan AS-Taiwan.
Dilansir dari Beijing News, Kamis (14/10/2021) bahwa pihak AS juga mengundang "panglima tentara" Taiwan, Xu Yanpu ke AS.
Kata-kata dan perbuatan pihak AS secara serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan ketentuan dari tiga komunike bersama AS Sino dan mengirimkan sinyal yang sangat salah dan tidak bertanggung jawab ke dunia luar.
Tiongkok dengan tegas menentang dan mengutuk keras dan telah membuat representasi serius ke Amerika Serikat.
Prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Sino-AS adalah dasar politik hubungan Tiongkok-AS. Pondasinya kelihatan tidak kokoh.
Para pemimpin dan pejabat senior AS telah berulang kali mengatakan bahwa pihak AS tidak pernah bermaksud untuk mengubah kebijakan Satu Tiongkok. Namun, kata-kata dan perbuatan pihak AS telah berulang kali menunjukkan bahwa komitmennya hanyalah kata-kata kosong.
Trik kikuk pihak AS untuk mengatakan satu hal dan melakukan hal lain bisa dihentikan.
Pemerintah Tiongkok menyarankan pihak AS meninggalkan ilusi "menggunakan Taiwan untuk mengendalikan Tiongkok" sesegera mungkin.
Setiap kata dan perbuatan yang menentang prinsip Satu Tiongkok dan kepentingan inti Tiongkok akan diserang dengan tegas oleh Tiongkok.
Amerika Serikat seharusnya tidak berfantasi tentang mencari dukungan dan kerja sama Tiongkok sementara secara ceroboh menantang garis merah Tiongkok dalam masalah Taiwan. Tiongkok tidak akan pernah makan ini.
Tidak ada yang boleh meremehkan tekad kuat, kemauan keras, dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk mengambil tindakan nyata untuk melaksanakan semangat seruan pertama antara Tiongkok dan Amerika Serikat, menghormati komitmennya dan menciptakan kondisi bagi hubungan Tiongkok-AS untuk kembali ke jalur pembangunan yang sehat dan stabil. (*)
