Kunming, Bolong.id - Museum Sejarah Optik di Kunming, Provinsi Yunnan, Yiongkok, berada di dalam gua. Itu bekas Pabrik 298 milik negara dari Northern Night Vision Technology Research Institute Group Co.
Dilansir dari 新华网 Senin (16/1/2023), di dalam museum tersebut terdapat tungku peleburan kaca optik pertama di Tiongkok, mesin pengukur jarak udara-ke-udara pertama, peralatan pemrosesan optik, koleksi banyak instrumen industri.
Pabrik No. 298 yang dikelola negara, pabrik instrumen optik pertama di Tiongkok, juga dikenal sebagai "tempat lahir dan kampung halaman industri optik Tiongkok".
Pada 2020, lokasi ini terpilih masuk Daftar Warisan Industri Nasional gelombang keempat.
Zhang Pengju, sekretaris partai dari Northern Institute of Night Vision Science and Technology Group Optoelektronik Instrument Company, memperkenalkan museum utama, yang memiliki panjang 116 meter, tinggi dan lebar 9,5 meter, dengan area pameran langsung seluas hampir 1.000 meter persegi, yang menampilkan sebagian besar peralatan yang digunakan dalam proses pengembangan, produksi dan pengujian produk optik.
Saat ini, Pabrik No. 298 yang dikelola oleh negara telah lama mencapai transformasi dari optik tradisional ke optoelektronik informasi dengan lensa dan komponen inframerah night vision mikro-optik sebagai intinya, membangun pusat teknik optik modern dan menjadi salah satu produsen utama peralatan night vision mikro-optik di Tiongkok.
Situs pabrik yang dulunya sudah tidak terpakai telah diubah menjadi museum untuk merekam perkembangan bisnis optik Tiongkok, dengan tujuan "menjadikan peninggalan situs lama sebagai ruang kelas sejarah Partai, dan menjadikan peninggalan budaya dan bahan sejarah sebagai bahan ajar sejarah Partai", menjadi "ruang kelas berjalan" untuk menceritakan kisah optik Tiongkok.
Pada tahun 2022, lebih dari 40 anak mengunjungi Museum Sejarah Optik Tiongkok di Jalan Haikou, Distrik Xishan, Kunming.
Baru-baru ini, Museum Sejarah Optik Tiongkok terpilih sebagai salah satu basis pengajaran praktis "pemikiran besar dan kursus pemerintahan" pertama di Tiongkok.
Dengan memahami kebutuhan kelas-kelas Studi Kewarganegaraan di universitas, sekolah menengah, dan sekolah dasar, museum ini telah mengembangkan konten Studi Kewarganegaraan khusus dan berbagai kursus budaya industri untuk berbagai kelompok usia sekolah. (*)
